Tertabrak Taksi, TKI Banyuwangi Gegar Otak, 2 Bulan Koma di Taiwan
Penulis Cang Karna | Ditayangkan 07 Sep 2016Kisah tragis kembali mendera Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Banyuwangi.
Desi Ika Safitri. Warga Dusun Kalirejo, Desa Tulungrejo, Kecamatan Glenmore, Banyuwangi yang tidak sadarkan diri hingga dua bulan lebih karena gegar otak.
Nasib buruk menimpa Ika, sapaan akrab Desi Ika Safitri, saat dia berangkat kerja di Xin Zhuang, Taipe, Taiwan, 25 Juni 2016 lalu. Dia tertabrak taksi hingga terpelanting dan kepala menghantam aspal.
WAJIB BACA : Waspada! Daun Endemik di Indonesia ini Merupakan Narkotika Jenis Baru
Dilansir dari timesindonesia, Roji, Wakil Ketua Laroz Generation, sebuah komunitas TKI asal Banyuwangi di Taiwan, mengatakan "Kepalanya luka parah hingga gagar otak," Jumat malam (2/9/2016).
Awalnya, wanita yang pernah menikah dengan pria asal Purwoharjo ini dirawat di rumah sakit Yatong Iyen, Farestone Hospital, lantai 5 Ruang ICU, di daerah Banqiau, Taiwan. Karena tak kunjung siuman, putri dari Supilan ini dipindah ke panti asuhan di Sektor 1 Wenhua, Nomor 269, Taiwan.
"Hingga kini pihak keluarga Ika belum tahu kabar ini, dalam waktu dekat kami akan datang ke Indonesia untuk memberi kabar," papar Roji.
Atas kejadian ini, Laroz Generation, berharap adanya kepedulian dari Pemerintah Daerah Banyuwangi sehingga pahlawan devisa asli Bumi Blambangan tersebut bisa dipulangkan dan tidak lagi terlunta-lunta, dinegeri orang.