Ternyata Banyak Anak Muda Gemar Pindah Kerja Demi Penghasilan Tinggi

Ternyata banyak dari gen Young (Y) yang gemar 'meloncat' dari satu tempat kerja ke tempat yang lainnya. Generasi yang lahir antara tahun 1981–2000 ini, memang identik dengan anak muda yang tidak mudah menetap di satu tempat kerja.

Salah satu alasan yang paling banyak digunakan oleh generasi Y adalah demi mencari pekerjaan dengan gaji lebih tinggi. Ketika di satu tempat kerja mereka merasa penghasilan yang diterima kurang, maka mereka memilih pindah demi mendapat upah lebih tinggi dari sebelumnya.

BACA JUGA : Cara Sederhana Membiasakan Diri untuk Berpikir Positif

Dikutip dari careernews, penelitian Stanford Graduate School of Business menunjukkan fenomena generasi Y yang kurang loyal terhadap perusahaan ini memang cukup menimbulkan masalah. Bukan hanya bagi perusahaan tapi juga masalah keuangan bagi karyawan itu sendiri. Pasalnya, fakta menunjukan bahwa mereka yang memilih loyal dan menetap di satu perusahaan, selama bekerja 5 tahun kenaikan gajinya rata-rata 8 persen per tahun. Sedangkan bagi job hopper, kenaikan gaji tahunan mereka hanyalah 5 persen.

Selain itu, mereka yang memilih untuk menetap pada satu pekerjaan bersifat cenderung lebih produktif dibanding yang sering pindah kerja. Menurut Kathryn Shaw, profesor dari penelitian tersebut, orang yang sukses dengan penghasilan banyak, bukanlah mereka yang suka berganti pekerjaan melainkan yang bertahan dan loyal terhadap perusahaan.

Sementara, penelitian lain yakni milik Paychex, ternyata mengamini bahwa gaji masih sebagai penyebab mayoritas karyawan pindah. Setidaknya sebanyak 69 persen responden menjadikan gaji alasan mereka untuk pindah kerja.

Bagaimana perusahaan baru tidak akan berpikir ulang jika tahu kandidatnya meninggalkan pekerjaan lama hanya karena soal gaji yang tak sesuai? Bukan tak mungkin, kandidat ini nanti di perusahaan mereka juga akan melakukan hal yang sama. Bagaimanapun, perusahaan ingin karyawan yang loyal dan tidak mudah tergiur dengan gaji lain yang lebih tinggi.

Akan tetapi, tak lantas karyawan dilarang untuk pindah kerja, bukan? CEO Dukas Public Relations, sebuah agensi PR finansial, mengatakan alasan pindah kerja sah-sah saja jika seputar keinginan mengembangkan diri, atau berusaha mengejar passion yang tepat.

Lalu, bagaimana denganmu? Alasan apakah yang kamu gunakan untuk berganti pekerjaan?