Tempat Tinggal Sangat Buruk, Anak-anak Suriah Rawan Bunuh Diri. Dimana PBB?

Penulis Unknown | Ditayangkan 09 Sep 2016
Belalang dan rumput liar, itulah makanan sehari-hari masyrakat Suriah. Hanya dengan makan makanan seperti itu, bagaimana bisa mereka sehat? Bahkan, para dokter dunia mengatakan 6 remaja dan 7 orang dewasa suriah melakukan bunuh diri lantaran tidak kuat hidup disana.

Tempat Tinggal Sangat Buruk, Anak-anak Suriah Rawan Bunuh Diri. Dimana PBB?

BACA JUGA: Jokowi Blusukan Bareng Dutete, Ternyata Ini yang Membuat Durtete Tertarik..

Dilansir dari The Independent, Kamis (8/9), tak hanya masalah kejiwaan, para warga Madaya, Suriah, dilaporkan banyak yang mengidap meningitis serius. Walaupun demikian, di wilayah itu tidak ada dokter ahli penyakit kejiwaan, obat-obatan dan makanan selama 4 bulan terakhir.

Seorang guru lokal, Rula, mengatakan kepada organisasi Save the Childern efek berkepanjangan dari pertempuran ini adalah kejiwaan anak-anak.

"Ketika kami melakukan berbagai aktivitas seperti menyanyi dengan mereka, tidak semuanya melakukan hal yang sama. Mereka tidak tertawa seperti anak-anak normal lainnya," ujar Rula.

"Mereka menggambar tidak seperti anak lainnya, yang mereka gambar adalah pertempuran, atau tank, atau sisa-sisa makanan," sambung dia sambil berkaca-kaca.

Rula mengatakan yang dibutuhkan anak-anak ini adalah pertolongan.

"Kami tidak butuh simpati, kami butuh pertolongan dalam krisis ini," tegasnya.

Menurut data PBB, 5,4 juta masyarakat Suriah tinggal di wilayah kekerasan, seperti di Madaya, Moadamiy, al-Waer dan Aleppo Timur. Pada Agustus lalu, lembaga kemanusiaan mengatakan hanya 9% orang yang tinggal di zona perang yang mendapat makanan.

"Tekanan tinggal di bawah kondisi seperti ini selama bertahun-tahun sangat berbahaya bagi mental kita, terutama anak-anak," pungkas Sonia Khush, Direktur Save for Children Suriah.

Perang terus terjadi di Suriah. Perang melawan kelompok teror ISIS, perang melawan kelompok pemberontak dan lain sebagainya. Akibat perang ini, anak-anak menjadi korban. Mereka kelaparan dan ketakutan. Tak hanya itu, yang pasti anak-anak ini butuh perlindungan.

Kasihan sekali ya sobat.. kira-kira kalau sudah parah seperti ini, kemana PBB? Apakah hanya memberikan laporan saja dan tidak melakukan apa-apa terrhadap para warga serta peperangan yang terus terjadi seperti ini? Bagaimana menurutmu?
SHARE ARTIKEL