Tak TERPUJI: Oknum Imigrasi Filipina ini Sebar Identitas Paspor Miyabi

Penulis Dzikir Pikir | Ditayangkan 18 Sep 2016

Tak TERPUJI: Oknum Imigrasi Filipina ini Sebar Identitas Paspor Miyabi

Anda yang belum tahu siapa miyabi, dialah Maria Ozawa. Miyabi memang dikenal karena
membintangi berbagai film dewasa. Kali ini bukan tentang pekerjaan yang ia jalani dulunya itu.

Mantan bintang film 'begituan' kondang asal Jepang ini, marah setelah pihak imigrasi Filipina menyebarkan identitas paspornya ke dunia maya.

Petugas imigrasi rupanya mengenali Miyabi dari sejumlah film biru yang dia bintangi. Miyabi beberapa waktu lalu ingin memperbarui izin kerjanya di Manila.

Baca Juga : "NGERI..." Rahasia Temuan Tim Pencari Fakta, Diperas, Istri di Service, Hingga Strategi 'Tukar Kepala' Freddy Budiman

Bintang film 'begituan' yang kini punya bar itu kemudian kaget dan marah ketika seorang temannya memberitahu identitas paspornya tersebar di jejaring sosial Facebook, seperti dilansir koran the Daily Mail, Sabtu (17/9).

Dia melihat foto paspornya di Facebook yang disebar oleh petugas imigrasi dengan keterangan gambar 'Kalian pasti tahu gadis ini' dan diikuti gambar emoji sedang tertawa sampai berurai air mata.

"Saya tidak tahu mau marah atau sedih. Saya tidak percaya ini terjadi," kata Miyabi yang sudah membintangi ratusan film panas antara 2005 hingga 2010.

"Teman saya mengirim pesan hari ini dengan foto ini dan bilang, data pribadi saya mungkin sudah tersebar," ujar Miyabi.

"Awalnya saya tidak tahu yang dia maksud tapi ketika melihat foto paspor dengan keterangan foto itu saya langsung marah dan sedih sekaligus."

"Ini tidak benar. Imigrasi harusnya jadi lembaga yang orang percaya untuk memberikan informasi data pribadi tapi sekarang lihat apa yang dia lakukan? Bagaimana saya mau percaya?" kata Miyabi kesal.

"Saya suka orang Filipina dan saya berusaha sebaik mungkin untuk bekerja dan tinggal di sini tapi bagaimana saya mau tinggal kalau masih ada orang macam begini?"

Pihak manajemen Miyabi mengatakan mereka tidak akan mengajukan tuntutan hukum terhadap imigrasi karena itu hanya tindakan seorang oknum, bukan mewakili keseluruhan lembaga imigrasi.

Juru bicara Biro Imigrasi mengatakan mereka akan menyelidiki kasus ini.

"Kami meyakinkan kepada publik kasus ini adalah bentuk pelanggaran terhadap hak privasi klien imigrasi."

Seharusnya apapun pekerjaan kita harusnya bisa profesional. Dan juga kita tak berhak menilai oranglain lebih buruk dari diri kita sendiri. Karena belum tentu kita ini benar.

SHARE ARTIKEL