Sungguh Sangat Menyedihkan, Satu Keluarga Meninggal Akibat Dan Kecelakaan Harus Dikubur Satu Liang Lahat

Penulis Penulis | Ditayangkan 25 Sep 2016
Empat orang menjadi korban dalam kecelakaan yang terjadi di kampung Ujung Katinting, Desa Borongloe, Kecamatan Pa’jukukang, Kabupaten Bantaeng, Sabtu (24/9/2016). Dari empat korban kecelakaan, tiga di antaranya meninggal dunia dan satu dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bantaeng.

Sungguh Sangat Menyedihkan, Satu Keluarga Meninggal Akibat  Dan Kecelakaan Harus Dikubur Satu Liang Lahat
Sumber gambar makassarterkini.com

Jangan Lewatkan : Tidak Disangka Ternyata Inilah Penyebab Dede Sunandar Ceraikan Istri Setelah Lakukan ..

Korban meninggal dunia yakni kepala keluarga Mukhti Ali Dg Serang (45), istri Nurhawani Dg Lebang (40) dan anak bungsunya Annisa (8), sedangkan korban yang dirawat di RSUD bantaeng anak keduanya Revan, akibat kecelakaan lalu lintas yang terjadi di Poros Ujung Katinting Bantaeng-Bulukumba, Desa Borong Loe Kecamatan Pa’jukukang, Kabupaten Bantaeng, sekitar pukul 11.30 siang.

Ketiga korban tewas, satu tewas di tempat Kejadian Perkara (TKP) yakni Nurhawani Dg Lebang sedangkan Mukhti Ali Dg Serang dan Annisa meninggal di RSUD Bantaeng

Baca Juga : Raja Pengganda Uang, Inilah Sosok Dimas Kanjeng Taat Pribadi Dengan Ritualnya Yang Tidak Masuk Akal

Di rumah duka almarhum, ketiganya terlihat terbaring berjejer di atas kasur terbungkus sarung. Seperti yang diberitakan makassarterkini.com Rencana ketiga jenazah akan dimakamkan di pekuburan umum besok, Senin (26/9/2016), sebelum dhuhur dalam satu liang kubur, “Besok insya Allah sebelum shalat dhuhur di makamkan, satu liangji dia tigai,” ujar Kakak Dg Serang, Mashuri.

Sepengetahuan Mashuri, adik almarhum Dg Serang, sopir (Dg Saing) mengemudikan mobilnya dengan kecepatan tinggi dari Jeneponto menuju kabupaten Sinjai karena tertinggal dari rombongan pengantin.

“Mobil melaju dengan Kecepatan tinggi karena yang lain sudah sampaimi di Sinjai, sementara dia masih di Bantaeng, mungkin itumi dia kejar,” tambah Mashuri.
SHARE ARTIKEL