Semakin Aman, Kini Warga Jakarta Bisa Lapor Polisi Lewat Aplikasi Smartphone
Penulis Unknown | Ditayangkan 22 Sep 2016 Salah satu nomor polisi yang terkenal di Dunia adalah 911. Tapi nomor itu hanya digunakan di Eropa saja tidak di Indonesia dan cara ini ternyata terbukti membuat warga lebih aman dari kejahatan. Memiliki Ide Serupa nampaknya Indonesia juga akan membuat aplikasi serupa demi keamanan warga.
BACA JUGA: Astaga! Dengan Tega Seniman Ini Sulap "Jasad Kucing" Menjadi Tas Mahal
Dikutip Wajibbaca dari Indozone, Polda Metro Jaya meluncurkan Sistem Aplikasi Pelaporan-Polda Metro Jaya (SIAP-PMJ). Peluncuran aplikasi smartphone ini untuk memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam melaporkan peristiwa serta gangguan yang terjadi di lingkungan sekitarnya.
Aplikasi ini mudah digunakan karena tersedia untuk smartphone Android dengan mengunduh di Play Store dan IOS di App Store. Konsep utama yang ditawarkan adalah tombol panic button. "Konsep panic button sama seperti pada handphone umumnya dan IOS. Nanti di aplikasi itu ada beberapa tombol juga," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Awi Setiyono dalam keterangannya kepada Okezone, di Jakarta, Rabu (21/9/2016).
⠀
Tombol-tombol lain yang ditawarkan:
Pertama, tombol Lapor. Melalui tombol ini, pengguna bisa mengirim laporannya atas situasi yang terjadi di sekitar. Bentuk laporannya bisa berupa teks, foto, atau video berdurasi maksimal 10 detik.
Informasi tersebut akan masuk ke commander center yang akan dikirim ke lokasi terdekat dengan si pelapor. Selanjutnya, laporan yang dikirim dapat direspons oleh anggota yang ada di lapangan.
Kedua, tombol Lokasi Pos Polisi yang berfungsi saat dalam keadaan darurat. Melalui aplikasi ini, masyarakat bisa tahu posisi anggota polisi atau pos polisi terdekat. Modelnya dirancang mirip dengan aplikasi Google Maps.
Ketiga, tombol Alarm yang berfungsi untuk mengaktifkan secara otomatis membuat handphone mengeluarkan suara bervolume tinggi guna menarik perhatian sekitar.
Terakhir adalah tombol SOS yang berfungsi mengaktifkan kondisi atau keadaan darurat dari pihak kepolisian. Laporan yang dikirim akan dikonfirmasi melalui telefon dari commander center.
⠀
"Nantinya laporan tersebut akan ditindaklanjuti di lapangan apabila laporan tersebut perlu penanganan (darurat) maka yang melapor akan menerima feedback bahwa laporan yang dikirim sudah ditanggapi dan laporan akan diberikan feedback apabila sudah selesai," tutupnya.
Semoga dengan adanya ini warga bisa lebih aman dan kalau bisa di terapkan di seluruh Indonesia bukan hanya di Jakarta Saja.
BACA JUGA: Astaga! Dengan Tega Seniman Ini Sulap "Jasad Kucing" Menjadi Tas Mahal
Dikutip Wajibbaca dari Indozone, Polda Metro Jaya meluncurkan Sistem Aplikasi Pelaporan-Polda Metro Jaya (SIAP-PMJ). Peluncuran aplikasi smartphone ini untuk memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam melaporkan peristiwa serta gangguan yang terjadi di lingkungan sekitarnya.
Aplikasi ini mudah digunakan karena tersedia untuk smartphone Android dengan mengunduh di Play Store dan IOS di App Store. Konsep utama yang ditawarkan adalah tombol panic button. "Konsep panic button sama seperti pada handphone umumnya dan IOS. Nanti di aplikasi itu ada beberapa tombol juga," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Awi Setiyono dalam keterangannya kepada Okezone, di Jakarta, Rabu (21/9/2016).
⠀
Tombol-tombol lain yang ditawarkan:
Pertama, tombol Lapor. Melalui tombol ini, pengguna bisa mengirim laporannya atas situasi yang terjadi di sekitar. Bentuk laporannya bisa berupa teks, foto, atau video berdurasi maksimal 10 detik.
Informasi tersebut akan masuk ke commander center yang akan dikirim ke lokasi terdekat dengan si pelapor. Selanjutnya, laporan yang dikirim dapat direspons oleh anggota yang ada di lapangan.
Kedua, tombol Lokasi Pos Polisi yang berfungsi saat dalam keadaan darurat. Melalui aplikasi ini, masyarakat bisa tahu posisi anggota polisi atau pos polisi terdekat. Modelnya dirancang mirip dengan aplikasi Google Maps.
Ketiga, tombol Alarm yang berfungsi untuk mengaktifkan secara otomatis membuat handphone mengeluarkan suara bervolume tinggi guna menarik perhatian sekitar.
Terakhir adalah tombol SOS yang berfungsi mengaktifkan kondisi atau keadaan darurat dari pihak kepolisian. Laporan yang dikirim akan dikonfirmasi melalui telefon dari commander center.
⠀
"Nantinya laporan tersebut akan ditindaklanjuti di lapangan apabila laporan tersebut perlu penanganan (darurat) maka yang melapor akan menerima feedback bahwa laporan yang dikirim sudah ditanggapi dan laporan akan diberikan feedback apabila sudah selesai," tutupnya.
Semoga dengan adanya ini warga bisa lebih aman dan kalau bisa di terapkan di seluruh Indonesia bukan hanya di Jakarta Saja.