Sekolah Hanya 5 Hari Dalam Seminggu dan Dibolehkan Membawa Bantal Dari Rumah, Setuju??
Penulis Unknown | Ditayangkan 11 Sep 2016 Sekolah atau menuntut ilmu adalah kewajiban bagi Anak Di Indonesia. Seperti yang kita tahu, sekolah dilakukan selama 6 hari dalam seminggu dengan peraturan yang cukup ketat. Tapi lain halnya dengan sekolah satu ini.

BACA JUGA: Lagi-lagi Cinta! Sambil Nge-Dot, Kakek Ini Nikahi Gadis Muda'
Dikutip dari Indozone, Sekolah Lima hari, memang bukan hal baru di Purwakarta. Kabupaten tersebut telah menjalankan sistem sekolah lima hari sejak delapan tahun lalu. "Wacana sekolah sampai Jumat sudah delapan tahun lalu. Bahkan pembelajaran siswa dibatasi. Untuk sekolah pedesaan dari jam 6-11 WIB, dan di perkotaan pukul 06.00-11.30 WIB," ujar Dedi saat dihubungi Jumat (9/9/2016).
⠀
Di perkotaan, lanjut Dedi, banyak sekolah yang menerapkan pelajaran tambahan, ekstrakurikuler, dan lainnya. Dengan waktu tambahan ini, otomatis jam sekolah siswa lebih panjang. "Untuk siswa-siswa tersebut, kebijakan tidur siang diberlakukan. Siswa dipersilakan membawa bantal dan menggunakan waktu istirahat siang untuk tidur, shalat, dan istirahat," imbuhnya.
![Sekolah Hanya 5 Hari Dalam Seminggu dan Dibolehkan Membawa Bantal Dari Rumah, Setuju?? Sekolah Hanya 5 Hari Dalam Seminggu dan Dibolehkan Membawa Bantal Dari Rumah, Setuju??]()
Sedangkan di pedesaan, sepulang sekolah siswa di Purwakarta menghabiskan waktu dengan menggembala hewan ternaknya, bercocok tanam, menikmati alam pedesaan dan berbaur dengan alam.
Tapi ternyata ada sisi positif dengan adanya system ini. Dari evaluasi yang dilakukannya, tingkat kesehatan siswa meningkat, tingkat depresi siswa menurun, dan anak lebih ceria. Kalau sudah begini, setujukah kamu jika system itu diberlakukan di seluruh sekolah di Indonesia?

BACA JUGA: Lagi-lagi Cinta! Sambil Nge-Dot, Kakek Ini Nikahi Gadis Muda'
Dikutip dari Indozone, Sekolah Lima hari, memang bukan hal baru di Purwakarta. Kabupaten tersebut telah menjalankan sistem sekolah lima hari sejak delapan tahun lalu. "Wacana sekolah sampai Jumat sudah delapan tahun lalu. Bahkan pembelajaran siswa dibatasi. Untuk sekolah pedesaan dari jam 6-11 WIB, dan di perkotaan pukul 06.00-11.30 WIB," ujar Dedi saat dihubungi Jumat (9/9/2016).
⠀
Di perkotaan, lanjut Dedi, banyak sekolah yang menerapkan pelajaran tambahan, ekstrakurikuler, dan lainnya. Dengan waktu tambahan ini, otomatis jam sekolah siswa lebih panjang. "Untuk siswa-siswa tersebut, kebijakan tidur siang diberlakukan. Siswa dipersilakan membawa bantal dan menggunakan waktu istirahat siang untuk tidur, shalat, dan istirahat," imbuhnya.

Sedangkan di pedesaan, sepulang sekolah siswa di Purwakarta menghabiskan waktu dengan menggembala hewan ternaknya, bercocok tanam, menikmati alam pedesaan dan berbaur dengan alam.
Tapi ternyata ada sisi positif dengan adanya system ini. Dari evaluasi yang dilakukannya, tingkat kesehatan siswa meningkat, tingkat depresi siswa menurun, dan anak lebih ceria. Kalau sudah begini, setujukah kamu jika system itu diberlakukan di seluruh sekolah di Indonesia?