Ibu Ini Terima SMS Maut, Berisi Berita Mengenai Anaknya yang DIpenggal Abu Sayyaf

Penulis Unknown | Ditayangkan 02 Sep 2016
Pesan maut telah diterima oleh ibu dari salah satu tentara di Filipina ini. Pesan singkat itu serasa merenggut semua harapan dan dunianya yang ternyata berisi berita mengenai anaknya yang telah dipenggal oleh Abu Sayyaf.

Ibu Ini Terima SMS Maut, Berisi Berita Mengenai Anaknya yang DIpenggal Abu Sayyaf

BACA JUGA: Setelah Saya Buka Mulutnya Ternyata Ekornya Masih Bergerak! Ternyata Bayi Saya Menelan...

Dikutip dari Indozone, Senin 29 Agustus 2016 sore waktu setempat telah diberitakan sebuah kabar mengenai 15 tentara yang tewas akibat baku tembak melawan Abu Sayyaf, hal ini membuat Mila Falcasantos langsung khawatir dengan anaknya Jison. Dilaporkan, Mila langsung mengirimkan pesan singkat ke ponsel milik anaknya yang sedang berdinas di Batalion Infantri 35.

"Nak, bagaimana kabarmu?" tulis Mila pada Senin 29 Agustus pukul 18.40 waktu Filipina, sebagaimana dikutip dikutip Inquirer, Kamis (1/9/2016).

Hingga larut malam, wanita 60 tahun itu tak kunjung menerima balasan dari anaknya, Barulah pada Selasa 30 Agustus, tepatnya pukul 06.44 pagi, ponsel milik Mila berbunyi. Sebuah pesan singkat masuk. "Anakmu sudah tewas, ia tidak punya kepala sekarang, kami (Abu Sayyaf) sudah memenggal kepalanya pada Selasa," tulis pesan yang berasal dari nomor anaknya. Diduga pesan tersebut ditulis salah satu anggota Abu Sayyaf.

"Kamu tidak memiliki hati nurani," balas Mila.

"Benar, kami tidak memiliki penyesalan karena mereka yang memasuki wilayah kami. Saya akan memenggal kepalamu juga," isi balasan yang muncul di ponsel milik Mila.

Mila kemudian langsung menghubungi kerabatnya yang bekerja sebagai perwira militer di Jolo untuk menanyakan kabar putranya. Kerabat Mila membenarkan kabar tersebut, Jison bersama dua tentara lainnya telah dipenggal Abu Sayyaf.
SHARE ARTIKEL