`Hanya` Memiliki 13 Anak Laki-laki, Pasangan Ini Bersumpah Tidak Berhenti Sampai Anak Perempuan Lahir

Penulis Unknown | Ditayangkan 10 Sep 2016
Banyak anak banyak rejeki, itulah anggapan orang jaman dahulu. Seperti keluarga berikut ini yang masih inginkan anak perempuan, padahal anak lelakinya sudah 13!

`Hanya` Memiliki 13 Anak Laki-laki, Pasangan Ini Bersumpah Tidak Berhenti Sampai Anak Perempuan Lahir

BACA JUGA: Ini Dia Ayah Kandung Ario Menurut Mario Teguh

Dikutip dari Indozone, Irineu Cruz dan istrinya, Jucicleide Silva pasangan suami istri ini kini memiliki 13 putra dengan berbagai usia, ada yang berusia 1 tahun bahkan hingga 18 tahun. Namun, pasangan ini bersumpah tak akan berhenti hingga mereka memiliki anak perempuan.

Saat Jucicleide pertama kali hamil, mereka sudah sepakat bahwa sang ayah akan memberi nama anak laki-laki & ibu memberi nama untuk anak perempuan. Dan kini, sang suami yang sangat menggilai bola, memberi nama ke 13 putranya dnegan nama para atlet yang diawali dengan huruf ‘R’.

"Saya mengagumi para pesepak bola seperti Rivaldo, Roberto Carlos, Ronaldo & Ronaldinho. Semua nama legenda sepak bola selalu diawali huruf R, jadi saya memberi nama para bintang itu untuk anak-anak saya," ujar Irineu yang adalah seorang petani.

Lalu siapa saja nama anak-anak pasangan ini? Mereka adalah Robson(18), Reinan(17), Rauan(15), Rubens(14), Rivaldo(13), Ruan(12), Ramon(10), Rincon(9), Riquelme(7), Ramires(5), Railson(3), Rafael(2) dan Ronaldo yang masih bayi.

Keluarga besar yang tinggal di kota Concei ao de Coit, Brazil ini berharap anak ke-14 adalah seorang perempuan. Namun lagi-lagi, bidan setempat mengatakan jika anaknya adalah laki-laki. Menurut pakar populasi, kemungkinan seseorang memiliki 13 anak laki-laki adalah satu berbanding 8.000. Alhasil pasangan ini sukses memecahkan berbagai rekor.

`Hanya` Memiliki 13 Anak Laki-laki, Pasangan Ini Bersumpah Tidak Berhenti Sampai Anak Perempuan Lahir

Tentu saja bukan hal mudah membesarkan 13 orang anak, setidaknya mereka butuh makanan dalam jumlah besar. "Setiap kali makan siang, saya harus menanak satu kilogram nasi, satu kilo kacang dan satu bungkus makaroni ekstra besar," kata Jucicleide.

"Tentu saja kami pernah mengalami masa-masa sulit tetapi tak ada anak-anak kami yang kelaparan. Jika kami hanya punya 1 potong roti maka roti itu akan dibagi rata. Untunglah semua anak-anak bersikap baik," kata IRT ini.

Walaupun begitu, si Istri masih saja bermimpi untuk memberi nama untuk anak perempuan mereka kelak. "Sangat membahagiakan jika saya bisa memilih dan memberi nama untuk bayi perempuan sekaligus memberi kartu merah untuk suami saya," kata perempuan itu sambil tertawa.
SHARE ARTIKEL