Tuntut Hak Agar Bisa T*lanjang Sebagaimana Pria, Wanita di LA Rayakan Go Toples Day
Penulis Unknown | Ditayangkan 29 Aug 2016 Di Agama islam, Aurat wanita adalah dari ujung rambut hingga ujung kaki kecuali wajah dan telapak tangan. Tapi di LA sungguh berbeda, wanita disana malah menuntut kesetaraan antara wanita dan pria agar dibolehkan telanjang di muka umum.

BACA JUGA: Ahok: "Masih Cantik!" Begitulah Kata Gubernur Jakarta Ketika Bertemu 'Mantannya'
Dikutip dari Indozone, Kantor berita Associated Press, Senin (29/8/2016), melaporkan, Go Topless Day adalah acara tahunan dan telah digelar pada Minggu (28/8/2016) kemarin, menandai hak kaum perempuan atau wanita untuk menentukan hak pilihnya. Sebuah kelompok di antaranya terdiri dari 50 perempuan dan pria, memilih berjalan telanjang dada di kawasan Venice, di pesisir Los Angeles, Minggu.
Puluhan orang bertelanjang dada berbaris di belakang atau samping mobil bak terbuka yang mengusung dua balon raksasa dan dibuat menyerupai payudara. Di balon itu tertulis 'Equal Topless Rights'. Salah satu peserta di dalam barisan itu membawa sebuah spanduk bertuliskan, 'My Body Is Not A Crime'.
Beberapa lusin perempuan, dan beberapa pria, berjalan-jalan dengan telanjang dada menyusuri jalan terkenal, Broadway, di kota New York. Penonton terperangah dan merekam momen tersebut secara terbuka. Perayaan Go Topless Day diperingati di New York dan Los Angeles. Acara yang sama akan diselenggarakan di New Hampshire, Denver, dan wilayah lainnya.
Nadine Gray, selaku pengurus Go Topless Day, mengatakan, dia berharap, kegiatan seperti ini akan diikuti oleh lebih banyak orang lagi untuk mengguncang dunia. Gray juga mengatakan, aksi tersebut juga diadakan agar dunia dapat dengan bebas mengagumi dada perempuan.
Pesan yang disampaikan kepada dunia, kata Gray, adalah kesetaraan gender antara perempuan dan laki-laki. Mereka menuntut legalitas perempuan untuk berjalan-jalan atau bepergian dengan cara telanjang dada diperoblehkan seperti pria.
Wah.. bahaya banget ya, kira-kira apa ya yang akan trjadi jika hak mereka benar-benar dikabulkan. Bagaimana menurutmu?

BACA JUGA: Ahok: "Masih Cantik!" Begitulah Kata Gubernur Jakarta Ketika Bertemu 'Mantannya'
Dikutip dari Indozone, Kantor berita Associated Press, Senin (29/8/2016), melaporkan, Go Topless Day adalah acara tahunan dan telah digelar pada Minggu (28/8/2016) kemarin, menandai hak kaum perempuan atau wanita untuk menentukan hak pilihnya. Sebuah kelompok di antaranya terdiri dari 50 perempuan dan pria, memilih berjalan telanjang dada di kawasan Venice, di pesisir Los Angeles, Minggu.
Puluhan orang bertelanjang dada berbaris di belakang atau samping mobil bak terbuka yang mengusung dua balon raksasa dan dibuat menyerupai payudara. Di balon itu tertulis 'Equal Topless Rights'. Salah satu peserta di dalam barisan itu membawa sebuah spanduk bertuliskan, 'My Body Is Not A Crime'.
Beberapa lusin perempuan, dan beberapa pria, berjalan-jalan dengan telanjang dada menyusuri jalan terkenal, Broadway, di kota New York. Penonton terperangah dan merekam momen tersebut secara terbuka. Perayaan Go Topless Day diperingati di New York dan Los Angeles. Acara yang sama akan diselenggarakan di New Hampshire, Denver, dan wilayah lainnya.
Nadine Gray, selaku pengurus Go Topless Day, mengatakan, dia berharap, kegiatan seperti ini akan diikuti oleh lebih banyak orang lagi untuk mengguncang dunia. Gray juga mengatakan, aksi tersebut juga diadakan agar dunia dapat dengan bebas mengagumi dada perempuan.
Pesan yang disampaikan kepada dunia, kata Gray, adalah kesetaraan gender antara perempuan dan laki-laki. Mereka menuntut legalitas perempuan untuk berjalan-jalan atau bepergian dengan cara telanjang dada diperoblehkan seperti pria.
Wah.. bahaya banget ya, kira-kira apa ya yang akan trjadi jika hak mereka benar-benar dikabulkan. Bagaimana menurutmu?