Tukang Parkir Nakal? Begini Cara Mengakalinya

Penulis Dzikir Pikir | Ditayangkan 25 Aug 2016


Memang sering menjadi bahan perbincangan para pengendara baik motor maupun mobil. Kadang ada yang cuma fotokopi 200 perak eh parkirnya Rp 2000,- dan masih banyak lagi contoh menjengkelkan lainya.

Catatan : Tapi tidak semua tukang parkir lho, bertindak seperti ini. Kadang malah ada yang diberi seikhlasnya dan tidak meminta tambahan.

Untuk para tukang parkir nakal, kadang juga tak memberikan karcis kepada pengguna lahan parkir. Hal ini juga sangat menjengkelkan. Malah ada yang setelah minta uang, tukang parkir langsung pergi untuk menagih uang ke pengguna parkir lainnya. Bayangkan jika kondisi parkir sedang ramai-ramainya dan sangat padat. Kesel nggak sih?



Cara nakal lainnya yang jelas merugikan adalah membayar tarif parkir lebih mahal dari retribusi parkir yang telah ditetapkan.

Biasanya juru parkir akan mencoret tarif asli dan menggantinya ke tarif baru yang tak sesuai aturan. Pelanggaran tarif parkir yang merugikan pengguna lahan parkir masih kerap terjadi namun tak semua masyarakat melaporkannya. Nah kali ini ada masyarakat yang melaporkan pelanggaran yang dilakukan juru parkir di Kabupaten Malang.

Wahyu Scl, pria asal Malang ini mengunggah foto karcis parkir dengan tarif yang telah dicoret oleh juru parkir. Sesuai aturan yang berlaku, tarif parkir kendaraan roda empat adalah Rp 2.000 untuk sekali parkir. Namun juru parkir nakal di Kawasan Kanjuruhan, Kepanjen, Kabupaten Malang malah mencoret dan menggantinya dengan tarif baru yakni Rp 5.000.

Baca Juga : Video Polwan Dede Tonjok Pemotor, Langsung Viral di Jagad Maya

Tak mau diakali oleh juru parkir nakal, Wahyu menemukan cara yang menarik untuk dibagikan. Sama halnya yang dilakukan juru parkir, ia pun mencoret uang kertas miliknya dan mengganti nominal angka menjadi tarif parkir yang diberikan.

Wahyu Scl memberi saran : "Lek nemu karcis parkir koyo ngunu mbayare kudu koyo ngunu," (Kalau menemukan karcis parkir seperti ini, bayarnya juga harus seperti ini).

Hahaha, jadi ngakak juga bacanya. Kira-kira yang lebih kesel siapa kalau sudah begini. Mudah-mudahan tidak jadi masalah.
loading...