Tega Banget.. Lihatlah Aksi Nekat Wanita Ini Demi Mendapatkan Asuransi 2M

Penulis Unknown | Ditayangkan 25 Aug 2016
Saat ini banyak orang yang mengasuransikan hidupnya, mulai dari kesehatan, pendidikan hingga bagian-bagian tubuh pun mereka asuransikan. Asuransi hanya dapat diambil jika terjadi suatu kondisi tak terduga dan tidak bisa diambil secara langsung.

Tega Banget.. Lihatlah Aksi Nekat Wanita Ini Demi Mendapatkan Asuransi 2M

BACA JUGA: Konyol! Pasien Ini Nekat Mencuri Ambulans, Lantaran Ketinggalan Bus untuk Pulang.

Entah karena sangat butuh dana atau karena sebab lain, Seorang perempuan di Vietnam, Ly Thi N, mengaku tertabrak kereta api yang menyebabkan dia kehilangan kaki dan tangannya untuk mendapatkan klaim asuransi. Meminta klaim asuransi memang tak salah jika perempuan berusia 30 tahun itu memang mengalami kecelakaan. Anehnya, perempuan itu sehat sehat saja.

Seperti telah direncanakan, dia membayar seorang temannya sekitar Rp 29 juta untuk pura-pura menelepon polisi terkait kecelakaan yang menimpanya. Gilanya, perempuan itu juga meminta temannya untuk memotong satu kaki dan tangannya agar dia terlihat memang mengalami kecelakaan.

Menurut harian harian People's Police of Vietnam, perempuan itu berharap asuransi akan membayarkan klaimnya sebesar hampir Rp 2 miliar. Sang teman bernama Doan Van D, itu mengaku sedang berjalan-jalan ketika menemukan perempuan itu tergeletak berlumuran darah tak jauh dari rel kereta api. Doan kemudian menelepon polisi untuk melaporkan 'kecelakaan' mengerikan yang menimpa Lu Thi.

Tega Banget.. Lihatlah Aksi Nekat Wanita Ini Demi Mendapatkan Asuransi 2M

Dikutip dari Indozone, media di Vietnam tak menjelaskan bagaimana bisa terungkapnya rencana penipuan asuransi itu hingga perempuan tersebut bisa ditahan oleh polisi setempat. Media setempat hanya memuat foto perempuan itu tiga bulan setelah upaya penipuan tersebut dan luka di tangannya yang putus sudah sembuh.

Media juga menyebut Ly Thi mencoba melakukan penipuan asuransi ini karena dia tengah mengalami masalah dengan usaha yang dikelolanya. Beruntung, menurut harian Tuoi Tre, polisi batal menjeratkan dakwaan hukum untuk perempuan itu dan temannya.

Dan mereka akhirnya dibebaskan karena tidak adanya dakwahan yang pas bagi mereka. Aneh-aneh aja ya guys.. Sudah tangan dan kaki hilang, uang 29juta ludes, usaha bangkrut, tidak dapat asuransi pula.
SHARE ARTIKEL