Sadis! Anak Didikan ISIS, Kini Tega Membunuh Lima Pria Dewasa!
Penulis Unknown | Ditayangkan 30 Aug 2016 ISIS, memang sangat meresahkan warga di seluruh dunia. Selain merekrut anggota-anggota dewasa, kini ISIS juga merekrut anak yang belum cukup dewasa. Lihat saja kelakuan anak didikannya berikut ini.
BACA JUGA: Singapura Semakin Luas dengan “Menuri Pasir” Indonesia
Dikutip dari Indozone, lima anak didikan ISIS tersebut berasal dari Inggris, Mesir, Kurdi, Tunisia, dan Uzbekisan yang tampil dengan senjata dan lengan terangkat dalam video propaganda ISIS. Di hadapan anak-anak itu, terdapat lima pria dewasa yang akan dieksekusi, seperti dilaporkan Voice of America, Sabtu (27/8/2016).
Sementara itu, lima pria dewasa berpakaian oranye berlutut membelakangi mereka dan hendak dieksekusi oleh ekstremis ISIS sebagai lambang kehormatan oleh kelima anak dibelakangnya yang memandang kamera sambil mengangkat senjata ditangannya.
Gambar itu ditampilkan dalam sebuah video ISIS dari Raqqa, kota di Suriah, yang diklaim ISIS sebagai ibu kota kekhalifahan kelompok radikal itu.
ISIS makin sering menampilkan anak-anak dalam propagandanya yang tidak kenal henti. Metote tersebut sebagai pertanda tingkat perang psikologis yang sangat mengerikan ISIS. Sementara itu, pasukan keamanan Irak dan tentara Kurdi yang didukung oleh koalisi pimpinan Amerika Serikat berkumpul di Mosul (berkas markas ISIS), bagian utara negara itu.
John Horgan, profesor dari Georgia State University, pakar terorisme dan kekerasan politik, mengatakan, "Kita tidak akan siap mengatasi skala dari apa yang kita saksikan di hadapan kita."
"Kita menyaksikan tingkat mobilisasi anak-anak yang belum pernah terjadi sebelumnya dan makin meningkat," kata Horgan. Semoga aksi terror ISIS ini cepat selesai sehingga tidak berjatuhan korban lagi.
BACA JUGA: Singapura Semakin Luas dengan “Menuri Pasir” Indonesia
Dikutip dari Indozone, lima anak didikan ISIS tersebut berasal dari Inggris, Mesir, Kurdi, Tunisia, dan Uzbekisan yang tampil dengan senjata dan lengan terangkat dalam video propaganda ISIS. Di hadapan anak-anak itu, terdapat lima pria dewasa yang akan dieksekusi, seperti dilaporkan Voice of America, Sabtu (27/8/2016).
Sementara itu, lima pria dewasa berpakaian oranye berlutut membelakangi mereka dan hendak dieksekusi oleh ekstremis ISIS sebagai lambang kehormatan oleh kelima anak dibelakangnya yang memandang kamera sambil mengangkat senjata ditangannya.
Gambar itu ditampilkan dalam sebuah video ISIS dari Raqqa, kota di Suriah, yang diklaim ISIS sebagai ibu kota kekhalifahan kelompok radikal itu.
ISIS makin sering menampilkan anak-anak dalam propagandanya yang tidak kenal henti. Metote tersebut sebagai pertanda tingkat perang psikologis yang sangat mengerikan ISIS. Sementara itu, pasukan keamanan Irak dan tentara Kurdi yang didukung oleh koalisi pimpinan Amerika Serikat berkumpul di Mosul (berkas markas ISIS), bagian utara negara itu.
John Horgan, profesor dari Georgia State University, pakar terorisme dan kekerasan politik, mengatakan, "Kita tidak akan siap mengatasi skala dari apa yang kita saksikan di hadapan kita."
"Kita menyaksikan tingkat mobilisasi anak-anak yang belum pernah terjadi sebelumnya dan makin meningkat," kata Horgan. Semoga aksi terror ISIS ini cepat selesai sehingga tidak berjatuhan korban lagi.
SHARE ARTIKEL
© 2015 - 2020 Wajibbaca.com - Menebarkan Kemanfaatan Dengan Berita - All Rights Reserved.