Netizen Heboh, Empat Pelajar SMA Mojok di Meja Minimarket Point, Saat Jam Sekolah
Penulis Dzikir Pikir | Ditayangkan 13 Aug 2016
4 pelajar mojok di minimarket saat jam sekolah
Orangtua mana yang tak akan geram saat tahu anaknya bolos sekolah. Apalagi dengan alasan yang sangat tidak masuk akal. Dan itulah yang terjadi pada 4 siswa dan siswi di Jakarta ini. Terlihat photo yang diunggah dari akun facebook Tomi Lebang, Sabtu 12 Agustus 2016, pukul 10.08 WIB.
Dari photo yang ia unggah, sempat juga posting caption untuk keterangan photo tersebut. Bahwa ia mengambil photo itu saat mampir di salah satu minimarket di jalan Saharjo - Tebet Raya untuk sekedar menikmati cappucino buat pengusir kantuknya saat jam 09.00 pagi.
Begini ia menceritakan kejadian saaat itu.

Jakarta pukul sembilan pagi. Saya mampir di Indomaret Point, pojok jalan Saharjo-Tebet Raya untuk segelas cappuccino panas, sekadar menghalau kantuk yang tiba-tiba mengganduli kelopak mata.
Di lantai dua yang lega saya menyaksikan pemandangan ini: empat anak sekolahan, berseragam putih abu-abu, duduk mengitari meja di pojokan. Mereka berpasangan, mungkin berpacaran. Dua orang begitu asyik, tak peduli sekitar dan saling membelai. Kawannya tak acuh, sesekali berjalan keluar dan merokok di area terbuka.
Baca Juga : Begini Pengakuan Adnan, Tersangka Pemukulan GURU DASRUL SMKN 2 Makassar
Dan ini jam belajar. Jam sembilan pagi.
Mereka sepertinya tak risau warga dunia yang kian ketat bersaing. Juga tak peduli seperti apa gerangan masa depan yang menghampar.
Anak-anak muda seperti ini pula yang kelak akan berteriak-teriak garang di media sosial: tentang pemerintah yang tak becus mengurus ekonomi, tak tangkas membuka lapangan kerja, tak punya kemampuan mengangkat mutu pendidikan.
Ya, mereka inilah.... anak-anak muda yang di seberang saya tengah saling membelai di jam sekolah.
Selamat pagi Indonesia.
Dalam postinganya itu banyak hal yang tak wajar, karena
1. Mereka pelajar dan saat jam sekolah berada diluar sekolah, mungkin masuk siang, tapi sepagi itu sudah standby di pojokan. Hello....
2. Mereka berpasangan, saling membelai di tempat umum.
3. Tak pedulikan disekitar, melakukan hal-hal yang tidak pantas, meskipun dilakukan orang dewasa sekalipun
4. Ini yang banyak terjadi, masih pelajar sudah belajar merokok
Dan beberapa pendapat netizen menanggapi hal ini sebagai berikut,
Kata akun Andrea Panca Tu : "entar..waktu di tegur ama guru karrna kedisplinan...marah..terus maki..terus panggil ortu terus dan terus.......lebih keren zaman dulu..batat batat tpi ama ortu n guru semua pada hormat n gak berani...maka dari itu kebanyakan anak muda@ pada sukses semua.."
Ungkap akun Voncarlo Simatupang : "tamat sma..masuk univ terbuka..sogok masuk PNS ..jadi deh ngapain susah sekolah"
"Harusnya dilarang atau dilaporin guru atau ortu", saran akun Heri Sulistyo

Nasihat akun Iman Nurjaman: "Bila kau tak mampu menahan lelahnya menuntut ilmu, maka bersiaplah untuk menahan perihnya kebodohan di masa depan"

Dan masih banyak netizen yang mengomentari hal ini.

Baca Juga : Ortu Penganiaya Guru SMKN 2 Makassar, Hampir Dikeroyok Massa
Benar yang dibilang Tomi, anak-anak muda seperti ini pula yang kelak akan berteriak-teriak garang di media sosial. Mengkritik hal-hal yang tak menguntungkan bagi dirinya baik itu tentang pemerintahan karena masalah ekonomi, karena mereka sulit mencari pekerjaan, karena ijazah mereka tak laku. Menurut anda bagaimana? Bagaimana bisa dihargai baik lingkungan maupun dunia kerja generasi penerus seperti itu. Generasi yang tak mampu meningkatkan kecerdasan akademis maupun sosialnya.
Miris memang melihat banyaknya generasi penerus saat ini yang begitu bobrok, meski tidak semua. Tapi generasti jenis ini, mereka yang sama sekali tak risau akan massa depan, kelakuan buruk, manja, pemalas, dan masih banyak lagi.