Mengharukan, Narapidana `tertua` Dunia Berumur 100 Tahun di Bangladesh Dibebaskan

Penulis Penulis | Ditayangkan 02 Aug 2016
Mengharukan, Narapidana `tertua` Dunia Berumur 100 Tahun di Bangladesh Dibebaskan

Seorang perempuan yang mungkin merupakan narapidana tertua di dunia sudah dibebaskan dari penjara di Bangladesh.

Ohidunessa -yang disebut berusia 100 tahun- dinyatakan bersalah secara tidak adil dalam satu kasus pertengkaran keluarga, yang membuatnya dan banyak anggota keluarganya juga masuk penjara.
Diganjar hukuman seumur hidup, dia sudah menghabiskan waktu selama 20 tahun di penjara dengan dakwaan pembunuhan, seperti dilaporkan wartawan BBC, Farhana Dawood diteruskan dari bbc.com.

Baca Juga : Soal Upeti Rp450 M Untuk BNN, Eks Petinggi BNN Sebut Haris Berkhayal dan Dianggap Menghancurkan Kepercayaan Masyarakat Pada Penegak Hukum

Berhubung tidak ada keturunan langsungnya yang berada di luar penjara dan juga karena tidak memiliki penasehat hukum, maka Ohidunessa tidak mampu mengajukan banding atas keputusannya.
Namun bulan lalu, ketua hakim Bangladesh, mengunjungi penjara tempat dia mendekam dan tergugah mendengar kisahnya yang tak mampu mencari keadilan.

Pengajuan banding langsung diajukan pada Selasa (19/07), pengadilan memutuskan untuk membebaskannya.

Ohidunessa dilaporkan menghadapi gangguan penglihatan dan hanya bisa berjalan jika mendapat bantuan.

Sungguh sangat menyedihkan apa yang dialami nenek asal bangladesh ini, di usia senja ia harus mengalami cobaan hidup yang sangat menderita, semoga diberikan kesabaran dalam menjalani hidupnya.
SHARE ARTIKEL