Lagi Hits `Bigo Live` di Indonesia, Parahnya Ini Jadi Ajang Buka-Bukaan Tanpa Sensor
Penulis Dzikir Pikir | Ditayangkan 20 Aug 2016
Adelia Zahra yang jadi bahan perbincanagan pengguna media sosial (foto : kaskus)
Ada data menyebutkan bahwa 37% pengguna internet tujuanya adalah konten p*rno. Memang semua orang dapat bebas menjalankan apapun di dunia maya (internet). Bahkan hal ini sudah tidak dapat dibendung lagi, baru-baru ini aplikasi p*rn*grafi bebas beredar dan di konsumsi publik.
Baru-baru ini Indonesia tengah di landa aplikasi yang bernama Bigo Live, pada dasarnya aplikasi ini memungkinkan para penggunanya untuk melakukan penyiaran terhadap dirinya sendiri, akan tetapi hal ini sangat tidak cocok bagi anak di bawah umur.
Baca dulu : Hati-hati ‘begal’ ATM, Jangan Ambil Uang di ATM yang Sepi. Silahkan Share
Karena dari Aplikasi Bigo Live ini banyak di salah gunakan untuk perbuatan yang tidak sen*noh. Dan aplikasi ini di gunakan untuk menyiarkan aktivitas sehari-hari dari para penggunanya, dan bisa di sebut dengan broadcaster Bigo kepada member lainnya.
Pada halaman pertama dalam aplikasi tersebut, akan disuguhkan dengan beragam pilihan dari broadcaster dari pengguna Bigo Live lainnya, dan itu dapat di tonton siarannya. Untuk melihatnya anda tidak perlu memilih salah satu dari mereka.

Adelia Zahra yang melecehkan hijab (google+)
Ketik membuka aplikasi Bigo Live, anda dapat melihat broadcaster beraksi dam berinteraksi dengan pengunjungnya. Dan anda juga bisa mengirim pesan dan hadiah untuk broadcaster yang anda sukai. Dan broadcaster tersebut kebanyakan di dominasi oleh perempuan.
Kadang para broadcaster sendiri cenderung menampilkan pakaian yang seksi dan memperlihatkan bagian vit*lnya di depan publik. misalnya pemilik akun yang bernama Adelia Zahra menjadi bahan perbincangan pengguna media sosial lainnya, karena dianggap telah menyebarkan perilaku menyimpang di aplikasi Bigo Live.
Baca dulu : [MIRIS] Kelakuan Siswi Ini Menendang dan Memukuli Temanya. Tidak Untuk Ditiru
Pemicunya dari penampilan yang dia tunjukkan lewat aplikasi berbasis live video tersebut memperlihatkan, dia melecehkan jilbab atau hijab yang biasanya di pakai oleh umat muslimah di seluruh Indonesia sebagai penutup aurat.
Meski dia menggunakan jilbab, akan tetapi dia sengaja membuka sebagaian auratnya dan berbicara mes*m, seperti dia menceritakan pengalamannya dengan pacarnya, dan hal-hal lain yang menjerumus pada hal yang tidak sepantasnya diucapkan.
Dalam hal ini, belum ada tindakan dari pemerintah untuk aplikasi tersebut, hingga saat ini anak-anak di bawah usia pun juga bisa mengunduh aplikasi Bigo Live, yang di dalamnya kebanyakan digunakan oleh orang-orang yang berpakaian kurang pas.
Bagi para orangtua harus senantiasa mengawasi anaknya. Itulah mengapa orangtua zaman sekarang dituntut agar melek tehnologi, agar dapat menjadi filter anak dalam mengakses berbagai konten dan media sosial di dunia maya.