Inspirasi : Banyak yang Mengerti Hal ini, Tapi Tak Mampu Lakukan. Apakah Anda Salah Satunya?

Penulis Dzikir Pikir | Ditayangkan 13 Aug 2016
Inspirasi : Banyak yang Mengerti Hal ini, Tapi Tak Mampu Lakukan. Apakah Anda Salah Satunya?

Sebuah kisah yang entah dikarang sebagai nasehat, atau memang pernah ada kejadian yang inti pesanya sama seperti ini. Mungkin anda sudah pernah bahkan sering membaca kisah ini. Namun apakah bisa kita aplikasikan dengan mudah hal ini? Baca berulang-ulang untuk mengingatkan kembali di memory anda.

Salam KEBO
K A M U = K E B O

Seorang Eksekutif Muda mengendarai sedan mewah menuju ke luar kota.

Saat melewati perbukitan yang berkelok, ia melihat sebuah truk dari arah berlawanan. Ketika berpapasan ditikungan jalan, pengemudi truk agak melambat, membuka kaca jendela dan berteriak dengan keras, "KEBO !"...
Eksekutif Muda tadi tersinggung.. Ia langsung membuka kaca jendela dan membalas dengan penuh emosi, "Kamu yang KEBO!!"

Dan ia terus memaki, "KEBO jelek tidak punya otak!! Dasar gembel!!"
Dan kemudian tancap gas lagi. Tiba-tiba, saat mobilnya melewati tikungan, ada puluhan kebo yg bertubuh besar, turun dari perbukitan memenuhi jalan.


Inspirasi : Banyak yang Mengerti Hal ini, Tapi Tak Mampu Lakukan. Apakah Anda Salah Satunya?

Terlambat bagi si eksmud untuk menghentikan mobilnya. Akhirnya mobilnya menabrak kebo seberat 300 kg.

Baca Juga : Sebuah Kisah Inspirasi. Baca Sekali Saja, Seumur Hidup akan Menancap di Hati Anda!

Saat berusaha menghindari kebo lainnya, mobil mewah itu malah terguling dan jatuh kedalam lembah.

Ternyata, teriakan sopir truk tadi bukan ejekan, tetapi justru "peringatan" utk si eksmud, bahwa ada kawanan kebo yg akan melintas di jalannya

Ego seringkali menjadi bibit yg bisa memicu emosi.
Seperti kasus diatas, penyampaian yang tidak sesuai dengan kaidah di anutnya, dianggap tidak layak, tidak sopan dan kurang ajar. Padahal ia berada diluar zonanya, berada dilingkungan yang berbeda, dengan sifat orang yang berbeda pula.

Itu adalah area umum yang memiliki kultur dan kondisi yg berbeda. Tidak semuanya dapat disesuaikan dengan keadaan dirinya. Akibatnya malah merugikan diri sendiri.

Jika anda memiliki ego yang tinggi dan temperamental, mari belajar untuk mengalihkan emosi buta anda pada hal-hal yang konstruktif.

Jangan langsung emosi saat menghadapi kondisi yang tidak sesuai dengan keinginan anda.
Belajarlah bersabar dan mencari tahu keadaan dibaliknya. Niscaya ini akan lebih menguntungkan anda.

Karena melampiaskan emosi, memang nyaman untuk sesaat, tetapi bisa menjadi penyakit yang merugikan untuk jangka panjang.

"MARI BELAJAR, CEPAT UNTUK MENDENGAR TAPI LAMBAT UNTUK BERKATA-KATA DAN LAMBAT UNTUK MARAH"


Sebuah kisah singkat, namun sungguh sarat makna. Namun ini berkaitan dengan sifat, bisa kita terima nasihat dalam pesan yang terkandung dalam cerita ini namun tak banyak yang bisa aplikasikan. Mari kita belajar mulai detik ini juga, untuk berubah lebih baik lagi.

Note: Kebo = Kerbau.
SHARE ARTIKEL