Injil Berusia 15 Abad, Tegaskan Bukan Yesus yang Disalib

Penulis Unknown | Ditayangkan 30 Aug 2016
Di Agama Islam juga mempercayai adanya agama lain sebelum islam ditemukan, salah satunya adalah Kristen. Kristen yang ‘baru’ menganngap bahwa nabi Isa lah yang di salib. Tapi berbeda dengan agama islam yang menegaskan bahwa sahabatnya lah yang disalib. Lalu siapa yang benar?

Injil Berusia 15 Abad, Tegaskan Bukan Yesus yang Disalib

BACA JUGA: Astaghfirullah! Ibu-Ibu Ini Lebih Mencintai Ahok Daripada Allah SWT

Dikutip dari eramuslim, Menurut situs higherperspective.com, pernyataan mengejutkan terdapat pada kitab injil barnamas yang menyatakan bukan yesus atau Isa yang di salib, tidak pernah disalib. Yang disalib adalah sahabatnya, Yudas Iskariot, atau dalam ajaran Islam disebut sebagai “orang yang diserupakan dengan Nabi Isa AS”, sebagaimana yang tercantum dalam Al-Quran surat An-Nisa ayat 157.

Injil Barnabas berbeda dengan Injil-injil kanonik yang direstui dan diresmikan Vatikan, yakni Injil-injil Matius, Markus, Lukas dan Yohanes. Injil barnabas itu juga menyatakan sama persis apa yang ada di Islam, yaitu Yesus diangkat ke surga, sementara yang disalib adalah yudas yang telah disamakan wajahnya.

Jika ditelusuri pada situs barnabas.net, di BAB 112 pada Injil Barnabas menyebutkan bahwa Nabi Isa (Yesus) bercerita kepada Barnabas bahwa dirinya akan dibunuh. Namun, kata Nabi Isa, Allah akan membawanya naik dari bumi. Sedangkan orang yang dibunuh sebenarnya adalah seorang pengkhianat yang wajahnya diubah seperti Nabi Isa. Dan orang-orang akan percaya bahwa yang disalib itu adalah Nabi Isa. ”Tetapi Muhammad akan datang… Rasul Allah yang suci,” kata Nabi Isa. Nama Nabi Muhammad juga disebut pada Bab 136, 163, dan 220.

Bukti tidak berhenti disitu pada 28 Februari 2012 lalu telah ditemukan sebuah injil berusia 1500 tahun yang menceritakan kedatangan Nabi Muhammad SAW dan menyatakan Yesus sama dengan manusia biasa. Tapi fakta ini dikecam karena bertentangan dengan konsep tritunggal dan penyalipan yesus
SHARE ARTIKEL