Kakak dan adik di usia yang masih kecil memang sering bertengkar dan hal itu memang wajar. Dsinilah peran orang tua bagaimana memperlakukan anak-anak tersebut suapaya tidak terjadi lagi pertengkaran dikemudian hari.

BACA JUGA: Wow! Inilah Masker Antimainstream, Masker Cabai. Hasilnya Gimana Ya?
Sebenarnya cukup mudah untuk mendidik anak yang sering berantem dengan kakaknya. Ikuti saja 5 cara orang tua mnghadapi anak yang sering bertengkar berikut ini yang telah dikutip dari Vemale.
Abaikan Mereka
Terkadang pertengkaran anak-anak dilakukan karena mereka ingin perhatian dari orang dewasa. Terkadang pertengkaran juga merupakan bagian dari pembelajaran dan pembangunan karakter anak. Terkadang membiarkan pertengkaran tidak masalah, asal masih dalam batas wajar atau tidak membahayakan.
Orangtua bisa juga menyediakan satu ruangan khusus "ruang bertengkar", suruh keduanya pergi ke ruangan ini saat bertengkar dan jangan membolehkan mereka keluar sebelum baikan.
Hukum Keduanya
Jangan memihak, adalah poin penting menanggapi pertengkaran anak. Ketahui siapa yang memulai pertengkaran namun jangan menyalahkan. Jika ingin menghukum, hukum keduanya, tanpa pengecualian. Bangun secara tegas penilaian bahwa tak ada yang "menang" dan "kalah" dalam pertengkaran itu.
Ajari Anak Berdiskusi
Bicarakan pada keduanya, apa yang menjadi inti masalah. Buat mereka duduk dan menceritakannya. Untuk anak yang lebih besar, kamu bisa mengajarkan mereka untuk berdiskusi menyelesaikan masalah, menemukan solusi apa yang baik. Karena berteriak, mengatai, marah-marah dan saling pukul tak akan ada gunanya.
Menjadi Teladan yang baik
Penting sekali memberi contoh baik untuk anak. Karena bagaimana pun orang pertama yang dilihat dan dicontoh anak adalah dari orang di sekitarnya, terutama orangtua. Hati-hati dalam bertindak, bersikap, dan bicara karena anak akan melihat dan menirunya. Anak butuh role model yang baik, dan itu dimulai dari rumah.
Cari Tahu penyebab pertengkaran Anak
Ketahui apa alasan mereka bertengkar, dan apa yang bisa kamu lakukan untuk meminimalisasi situasi penyebab pertengkaran ini. Jika mereka bertengkar, coba buat hukuman "saling berpelukan dan mencium" untuk mereka. Bilang bahwa kamu tak akan memaafkan jika mereka tak berbaikan. Terkadang susah untuk membenci orang yang memelukmu.