Wajib Ikuti 5 Hal Ini Saat Memberikan Bedak pada Bayi!

Penulis Dzikir Pikir | Ditayangkan 14 Jul 2016
Wajib Ikuti 5 Hal Ini Saat Memberikan Bedak pada Bayi!
Hati-hati, meskipun kebiasaan tabur bedak pada bayi sudah terjadi secara turun-temurun, ini bisa saja jadi hal yang salah
Sudah menjadi kebiasaan turun temurun para ibu-ibu, yaitu menaburkan bedak pada bayi. Sejatinya hal ini bisa berbahaya bila tak dilakukan dengan hati-hati. Baca : FAKTA!!! Kebiasaan Tabur Bedak Bayi Bisa Timbulkan Kanker. Ini Penjelasanya!

Jadi saat mengaplikasikan bedak pada bayi perlu hati-hati dan ikutilah 5 hal wajib berikut ini, yang di sampaikan oleh dr Heru Nugraha, SpKK, Bamed Skin Care, Jakarta,

a. Pilih bedak bayi yang tidak mengandung talc atau free talc, sebaiknya cari yang berbahan utama alami dan organik, sebab cenderung lebih aman seperti Cornstarch.

b. Pada bedak bertekstur bubuk, tuangkan bedak dikedua tangan Anda terlebih dulu dengan memastikan jauh dari area wajah bayi, lalu diusap lembut ke tubuh bayi tipis-tipis. Atau Anda dapat memilih bedak bertekstur padat untuk meminimalkan kemungkinan terhirupnya serbuk pada bedak bertekstur bubuk. Ini bertujuan agar bedak tidak langsung mengenai tubuh bayi dan mencegah terhirupnya bedak. Jumlah yang berlebihan membuat sirkulasi udara terganggu dan rentan terjadi iritasi, mengingat kulitnya yang masih sensitif. Anda juga bisa juga menggunakan puff atau spon lembut dan ditepuk dengan sangat perlahan pada tubuh bayi. Pastikan jauhi area wajah bayi pula saat pengaplikasiannya.

c. Aplikasikan bedak pada wajah, ketiak dan leher saja. Hindari menaburkan bedak pada daerah sekitar lipatan paha, sebab bedak dapat dengan mudah masuk ke area kemaluan, terutama pada anak perempuan  yang memiliki struktur terbuka dan mudah terkena infeksi akibat masuknya benda asing. Hindari juga pada daerah yang terdapat luka, sebab selain dapat menimbulkan rasa tidak nyaman, membuat penyembuhan luka kurang optimal.

d. Jauhi bedak dari jangkauan anak-anak atau menjadikannya ‘mainan’ saat Anda tengah memberikan bedak pada bayi, untuk meminimalisasi kemungkinan tertumpahnya bedak.

e. Bedak pada kulit bayi adalah soal ‘cocok-cocokan’, artinya orangtua musti jeli melihat reaksi yang ditimbulkan kulit, sebab tidak semua bayi cocok dengan bedak yang sama.

Hindari ini:

a. Memberikan bedak saat bayi tengah berkeringat.

Karena bila bedak dan keringat bercampur, dapat menyumbat saluran keringat pada kulit, yang menyebabkan biang keringat.

b. Memberikan bedak seusai bayi buang air kecil maupun besar pada daerah bokong.

Ini jelas keliru, sebab daerah bokong berdekatan dengan area kemaluan. Lebih baik cukup membersihkan dengan handuk bersih hangat, dan memberikan krim khusus untuk mencegah terjadinya ruam popok.

Jadi sekarang sudah tau kan bunda, kadang memang tanpa pikir panjang. Si Kecil langsung ditaburi bedak di bokong misalnya, padahal hal yang dianggap lumrah ini salah. Jadi mulai sekarang lebih hati-hati ya bun.
SHARE ARTIKEL