Tips Agar Anak Tak Terlalu Takut pada Jarum Ketika Diimunisasi

Penulis Penulis | Ditayangkan 02 Jul 2016

Tips Agar Anak Tak Terlalu Takut pada Jarum Ketika Diimunisasi

Salah satu hal yang cukup merepotkan bagi orang tua adalah ketika tiba waktunya imunisasi si kecil. Dengan menggunakan jarum, proses imunisasi bisa jadi momen mengerikan bagi anak. Tak pelak, mereka pun menangis dan gelisah.

Agar anak tetap tenang dan tidak terlalu takut jarum ketika diimunisasi, studi York University's OUCH (Opportunities to Understand Childhood Hurt) Lab mengungkapkan bagaimana orang tua merespons proses imunisasu justru berpengaruh besar pada ketenangan anak ketika ia diimunisasi.

Sehingga, penting bagi orang tua untuk juga tetap tenang saat si kecil diimunisasi. Untuk studi ini, Rebecca Pillai Riddell dan tim mengamati 202 pasang orang tua dan anak. Si anak diamati saat mendapat imunisasi di usia 2, 4, 6, dan 12 bulan, kemudian di usia 4-5 tahun.

Baca juga: Apakah yang menjadi penyebab keguguran berulang?

"Awalnya kami berpikir ketika saat bayi anak sudah takut sekali dengan jarum, maka ketika ia agak besar proses imunisasi pun tetap menakutkan atau jauh lebih menakutkan. Tapi studi kami menemukan justru bagaimana sikap orang tua saat anaknya diimunisasi, berpengaruh pada ketakutan yang dialami anak," tutur Riddell, dikutip dari Essential Baby.

Nah, peneliti pun membuat beberapa hal yang bisa dilakukan orang tua atau pengasuh agar si anak ikut tenang ketika diimunisasi:

1. Orang tua atau pengasuh harus bisa menilai dan mengontrol kecemasan mereka. Usahakan untuk tidak terlalu grogi saat mendampingi anak yang akan diimuniasi.
2. Untuk menenangkan diri, Anda bisa mengambil napas dalam dengan perlahan.
3. Tetaplah tenang, usahakan sedekat mungkin dengan bayi, dan peluklah dia.
4. Alihkan perhatian bayi tak lama setelah ia merasakan suntikan jarum.

Sementara, ketika si kecil sudah lebih besar, ada cara lain yang disarankan oleh Riddell dan timnya, yaitu:

1. Biarkan anak mengakui rasa sakit yang ia alami. Namun, Ayah dan Bunda juga perlu memberi tahu bahwa proses yang agak menyakitkan itu bermanfaat untuknya.
2. Alihkan perhatian anak.
3. Beri ia pujian atau apresiasi misalnya anak boleh membeli es krim setelah ia diimunisasi.
4. Pada beberapa anak, melihat proses menyuntikkan jarum bisa mengurangi rasa takutnya.

"Hal terpenting, jangan pernah mengatakan pada anak bahwa dokter akan menyuntik mereka jika mereka nakal. Itu justru bisa memperburuk suasana dan membuat anak merasa dirinya nakal ketika diimunisasi. Itu keliru," tutur Riddell.
SHARE ARTIKEL