Selain Memfitnah Pesantren Tebu Ireng Jombang, Pendeta Ruth Ewin Juga Melecehkan Nabi Muhammad

Penulis Penulis | Ditayangkan 03 Jul 2016

Pendeta Ruth Ewin dari Gereja Yakin Hidup Sukses (YHS) Blitar akhirnya mengakui bahwa dirinya telah berbohong mengaku sebagai keturunan Kyai besar Pesantren Tebu Ireng.

berdasarkan kutipan dari beritaviral.org Tim klarifikasi Pesantren Tebu Ireng telah bertemu secara langsung dengan Ruth dan wanita itu tidak bisa berkutik. Di hadapan Tim Klarifikasi Tebu Ireng dan Gereja YHS, pendeta itu mengakui dirinya telah berbohong. Sebenarnya, Ruth bukanlah keturunan Kyai Tebu Ireng.

Atas fitnah tersebut, Pesantren Tebu Ireng menuntut Ruth dan Gereja YHS untuk bertanggungjawab.

Selain Memfitnah Pesantren Tebu Ireng Jombang, Pendeta Ruth Ewin Juga Melecehkan Nabi Muhammad

“Bahwa peredaran video tersebut secara viral di berbagai media sosial, telah sangat merugikan Keluarga Besar Pondok Pesantren Tebuireng. Lebih dari itu, kebohongan tersebut juga dapat memicu prasangka dan kegaduhan di masyarakat. Karena itu, kami menuntut pertanggungjawaban yang harus dilakukan oleh Pdt Ruth Ewin secara pribadi dan Gereja YHS Blitar secara kelembagaan,” demikian poin keempat siaran pers Tim Klarifikasi Pesantren Tebu Ireng.

Baca Juga : Masjid Al Irsyad, Penyesalan Berbuah Masjid Ber-arsitektur Terbaik Asia 2011

Namun, kesalahan Ruth bukan hanya sebatas itu. Dalam video berjudul “Ex Muslim Cucu Kyai Pesantren Tebu Ireng Jadi Pendeta” tersebut, Ruth juga melecehkan Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam. Ia menyebut, Nabi Muhammad tidak tahu nasibnya sendiri bagaimana sehingga umat Islam juga tidak jelas nasibnya apakah bisa masuk surga atau tidak.

“Itu junjungan saya waktu itu, bicara sama saya melalui ayat ini “aku tak lebih hanyalah sebagai pembawa kabar berita, penyampai berita saja. Hidupku saja aku nggak tahu, apalagi hidupmu”” kata Ruth setelah menyampaikan bahwa ia adalah keturunan Kyai Tebu Ireng
SHARE ARTIKEL