NASA Merilis Foto Danau Berwarna Merah Darah di Iran

Penulis Penulis | Ditayangkan 29 Jul 2016

NASA Merilis Foto Danau Berwarna Merah Darah di Iran

Di beberapa daerah di dunia, dapat dijumpai danau berwarna merah darah yang tercipta akibat fenomena alam. Salah saunya adalah Danau Urmia di Iran.

Hal itu pun diungkapkan oleh pihak National Aeronautics and Space Administration (NASA) yang belum lama merilis hasil temuan Danau Urmia via foto satelit yang berwarna merah darah.

Dilansir detikTravel dari situs resmi NASA, Jumat (29/7/2016), foto satelit yang menunjukkan warna Danau Urmia yang berwarna merah darah itu dipotret pada 18 Juli 2016 kemarin. Warnanya pun berbeda dengan foto serupa yang diambil pada 23 April 2016, di mana warna danaunya masih hiijau.

Untuk membuktikannya, pihak NASA pun memposting kedua foto satelit Danau Urmia yang diambil pada waktu berbeda. Warnanya memang berbeda dengan sangat signifikan. Bisa dibilang kalau Danau Urmia bertransformasi seperti danau di film horor.

NASA Merilis Foto Danau Berwarna Merah Darah di Iran

Menurut peneliti dari Universitas Stuttgart di Jerman, Mohammad Tourian, perubahan warna di Danau Urmia disebabkan oleh ganggang Dunaliella salina.

"Dalam kondisi kadar garam dan cahaya yang tinggi, ganggang tersebut berubah warna menjadi merah akibat produksi karoten pelindung di dalam sel," jelas Tourian.

Menurut pihak NASA, femonena alam tersebut juga bisa tercipta dari bakteri yang umum ditemui di danau dengan kadar garam tinggi seperti Halobacteriaceae. Bakteri tersebut memproduksi pigmen berwarna merah yang mengubah warna danau.

Di musim panas, air danau akan berkurang dan disertai oleh kenaikan kadar garam di danau.Pada saat itu, bakteri dan ganggang ikut terpengaruh oleh garam dan berubah warna menjadi merah.

Sedangkan pada musim hujan atau pergantian musim dingin ke musim semi, air akan mengalir ke Danau Urmia dan menambah debit air. Pada saat itu, warna danau berubah kembali menjadi hijau.

Selain di Iran, fenomena serupa juga dapat dijumpai di Danau Air Tawar Koyashskoye , Ukraina hingga di Antartika . Mungkin bisa jadi rekomendasi tempat wisata bagi traveler yang anti-mainstream!
SHARE ARTIKEL