Meja Sekolah Terkontaminasi Bahan Kimia Beracun, Ini Akibatnya!

Penulis Dzikir Pikir | Ditayangkan 15 Jul 2016

Meja Sekolah Terkontaminasi Bahan Kimia Beracun, Ini Akibatnya!
Sekolah sebagai tempat anak-anak untuk menuntut ilmu akademik, bisa juga menjadi petaka.
Sekolah sebagai tempat anak-anak untuk menuntut ilmu akademik, bisa juga menjadi petaka. Semua orangtua tentunya berharap bahwa sekolah bukan hanya tempat buat anak-anak menjadi lebih cerdas saja. Lebih jauh, setiap orang tua juga berharap bahwa sekolah menjadi tempat buat anak untuk tumbuh dan berkembang dengan baik serta sehat. Orang tua tentunya juga berharap bahwa sekolah bisa menjadi tempat yang aman dan nyaman buat anak. Bukan sebaliknya, sekolah menjadi tempat yang membahayakan kesehatan anak seperti yang terjadi pada anak-anak di salah satu sekolah di China berikut ini.

Dikutip dari laman asiaone.com, beberapa siswa di Xinailixiang, Da'an China mengalami keracunan yakni muntah, pusing, mual, mata merah dan batuk. Bukan karena keracunan makanan seperti banyak kasus yang terjadi, para siswa ini dikabarkan telah keracunan bahan kimia yang terdapat di meja baru sekolah. Situs berita CCTV News melaporkan bahwa meja baru di sekolah ini mengandung banyak bahan kimia bernama formalidehida.

Meja Sekolah Terkontaminasi Bahan Kimia Beracun, Ini Akibatnya!

Formalidehida atau yang disebut juga dengan metanal atau formalin ini sendiri bisa menyebabkan iritasi kepala dan membran mukosa. Iritasi karena formalin berlebih ini biasanya akan menyebabkan keluarnya air mata berlebih, mata merah, pusing, tenggorokan serasa terbakar dan kegerahan. Formalin memang sering kali digunakan pada meja atau segala perabot dari kayu, plastik atau bahan sintesis untuk membunuh bakteri. Tapi, jika penggunaan formalin ini berlebihan, ini akan memicu keracunan dan iritasi pada pengguna benda-benda yang mengandung formalin.

Meja Sekolah Terkontaminasi Bahan Kimia Beracun, Ini Akibatnya!

Para siswa di China yang mengalami keracunan formalin di meja sekolah selanjutnya di bawah ke rumah sakit terdekat. Di rumah sakit, dokter mendiagnosa bahwa para siswa mengalami keracunan akut. Untuk itu, para siswa perlu melakukan perawatan selama beberapa hari di rumah sakit agar kondisinya pulih dengan baik. Mengenai apa yang terjadi pada para siswa, orang tua siswa melaporkan hal ini kepada pemerintah setempat dan berharap bahwa sekolah menangani hal ini dengan baik.

Para orang tua siswa sangat berharap bahwa buah hati mereka tak mengalami keracunan lagi dan ditemukan solusi terbaik agar anak-anak tetap bisa belajar dengan aman dan nyaman. Kasus keracunan seperti ini nampaknya tak hanya terjadi sekali ini saja. Surat harian setempat melaporkan bahwa pada bulan lalu, 522 siswa di sekolah di Changzhou juga mengalami keracunan air tanah yang ada di samping sekolah.

Menurut China Post, ketika anak-anak dihadapkan pada benda-benda yang mengandung bahan kimia berlebih, hal ini tak hanya menyebabkan anak keracunan jangka pendek saja. Lebih mengerikan, anak-anak juga akan memiliki risiko kanker dan penyakit berbahaya lain yang lebih besar.

Menanggapi akan kasus ini, bagaimana pendapat anda ? Semoga mulai saat ini setiap sekolah di manapun itu selalu memperhatikan standar kesehatan dan keamanan buat siswa maupun semua warga sekolah ya?
SHARE ARTIKEL