MasyaAllah, Lelaki Ini Hidup Tanpa Jantung Manusia Selama Hampir 2 Tahun.

Stan Larkin, via CNN

Tiada sesuatupun yang terjadi di dunia ini tanpa kehendak Allah SWT. Kali ini ada kisah nyata seorang laki laki yang hidup tanpa jantung selama ratusan hari. Dialah Stan Larkin, lelaki asal Michigan ini hidup tanpa jantung selama 550 Hari. Pria berusia 25 tahun ini menunggu lebih dari setahun untuk bisa mendapatkan donor jantung.

Stan tak lagi memiliki jantung karena diangkat dari tubuhnya pada November 2014 lalu. Jantung Stan memang sudah bertahun-tahun bermasalah. Masalah itu baru disadarinya sembilan tahun lalu saat dirinya kolaps saat sedang bermain basket.

Dari situ baru diketahui ternyata Stan memiliki penyakit genetik terkait jantungnya yang disebut kardiomiopati familial. Tak cuma Stan, adiknya yang bernama Dominique (24) ternyata juga memiliki penyakit tersebut namun lebih awal menyadarinya.

Kardiomiopati merupakan sekumpulan kelainan pada jantung dengan kelainan utama terbatas pada miokardium. Kondisi ini bisa menghambat jantung untuk memompa darah secara efisien. Nah, kardiomiopati yang dialami Stan dan Dominique jenisnya adalah aritmogenik displasia, yang menurut ahli bedah jantung di University of Michigan, dr Jonathan Haft, kondisi itu menyebabkan aritmia dan gagal di kedua bilik jantung, demikian dikutip dari CNN.

Lalu bagaimana Stan bisa hidup tanpa jantung? Rupanya dokter memberikan jantung buatan untuknya. Sudah lebih dari 500 hari dia jalani dengan alat ini.

"Kebanyakan orang bakal takut jika terlalu lama menggunakan alat ini. Tapi saya ingin menyampaikan kepada mereka untuk menjalaninya saja, karena itu akan membantu," ujar Stan sembari mengatakan jantung buatan yang digunakannya membuat dirinya tetap sehat sebelum mendapatkan donor yang tepat.

Baca Juga : Heboh!! “TV One Memang Beda, Lebaran Masih 3 Tahun Lagi”

Mei 2016, akhirnya Stan lepas dari jantung buatan. Dia sudah mendapatkan donor jantung. Operasi transplantasi pun berjalan sukses.

dr Billy Cohn, ahli bedah jantung dan Direktur Center for Technology and Innovation di Texas Heart Institute mengatakan jantung buatan membantu beberapa pasien yang berada dalam fase akhir kegagalan jantung dan sedang menunggu donor. "Banyak pasien yang jantungnya sangat lemah, sementara ginjal, liver dan organ penting lainnya akan gagal jika mereka terlalu lama menunggu," ujarnya.

Sementara itu mendapatkan donor jantung pun bukan perkara mudah. Berdasarkan data U.S. Organ Procurement and Transplantation Network, ada 4.000 pasien dari berbagai penjuru dunia yang tengah menunggu mendapatkan donor jantung.

MasyaAllah, segala apa yang dianugrahkan dalam tubuh kita ini tak ternilai harganya. Dan untuk itu kita harus senantiasa bersyukur karena kita telah diberi kesehatan. Sungguh hanya Allah yang menghendaki apapun yang terjadi di dunia ini, sebagai petunjuk bagi umat manusia.