Kenalilah Watak dan Kepribadian Anak Kita

Penulis Dzikir Pikir | Ditayangkan 17 Jul 2016

Kenalilah Watak dan Kepribadian Anak Kita
Mendidik karakter anak
Sebagai orangtua yang baik, harusnya tentu dapat membimbing anak ke dalam ajaran yang benar, memberikan pengajaran pada anak bahwa ada sesuatu yang tak boleh dilakukan, dan ada sesuatu yang harus dilakukan. Dan itu tentunya memang perkara tak mudah karena memang sifat dan perwatakan anak berbeda-beda. Sebuah tulisan oleh ustadz Felix Siauw semoga dapat memberikan kita sebagai orangtua inspirasi dalam membimbing anak.

Watak dan Kepribadian Anak Kita

Setiap anak-anak terlahir dengan watak bawaan, tabiat yang sudah alamiahnya ada pada mereka, dan itu tidak bernilai benar atau salah

Ada yang lembut ada yang tegas, ada yang berhati-hati ada yang optimis, ada yang murah hati dan ada yang ekstra perhitungan

Sebagaimana Abu Bakar yang tetap lembut sebelum atau setelah Islamnya, begitu juga Umar bin Khaththab tetap dengan tegasnya

Yang perlu kita perhatikan pada anak-anak adalah karakternya, itu yang harus disesuaikan dengan Islam, membentuk kepribadiannya

Maka apapun wataknya, halal-haram harus jadi standarnya, akhlak Islam jadi hiasannya, dan tentu saja aqidah jadi inti pribadinya

Pembentukan karakter tidak sama dengan transfer ilmu, karena transfer karakter terjadi lewat peneladanan guru pada muridnya

Dari cerita-cerita ksatria nan salih anak kita membentuk karakter, dan dari mengamati orangtua mereka sempurnakan karakternya

Maka menjadi penting bagi kita untuk tidak hanya menunjukkan jalan, tapi menuntunnya di jalan yang benar dengan cara paling baik

Maka penting bagi kita untuk tidak hanya menyuruh, tapi memandu mereka, menjadi contoh bagi mereka, mereka lihat di depan

Sebelum akhirnya kita bersama-sama mereka dalam perjuangan ini, dan selanjutnya merekalah yang melanjutkan untuk ada di depan


Dan akhirnya akan menjadi pekerjaan yang lebih kompleks bagi para orangtua, tak hanya mengajari dan membimbing tapi memberi suri tauladan yang baik bagi anak adalah suatu hal yang penting. Karena pembentukan karakter tak semudah memberikan ilmu, anak perlu panutan yang dapat dijadikan tokoh dalam hidupnya.
SHARE ARTIKEL