Ini Kata Psikolog, Jika Ikutkan Berbagai Bimbingan Belajar Untuk Kembangkan Anak ?

Munculnya berbagai jenis tempat les atau bimbingan belajar seringkali menjadi andalan orang tua untuk mengembangkan bakat sang anak. Terlebih, mungkin banyak orang tua yang berpikir bila anak lebih mengikuti banyak les daripada sibuk bermain.

"Itu salah besar besar kalau orang tua berpikir lebih baik banyak les daripada bermain. Usia anak-anak perlu bermain setiap hari untuk stress release," tegas Maria Limyati, MPsi, dosen Universitas Sanata Daharma, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta saat dihubungi detikHealth.

Menurut Maria, kegiatan les pada anak merupakan sarana perkembangan bakat yang dimiliki anak. Jika mengikuti les yang sesuai minatnya, maka les juga bermanfaat sebagai rekreasi.

"Tetapi kalau anak ogah-ogahan atau nangis nggak mau berangkat les, sebaiknya dilihat lagi apa perlu anak les atau nggak? Apalagi kalau orang tua sampai bilang 'ayo dong udah bayar mahal-mahal buat les kok kamu nggak mau sih' nah kalau seperti itu lebih baik uang les buat yang lain aja," lanjut alumnus Universitas Indonesia ini.

Maka dari itu, apabila orang tua hendak mengembangkan bakat anak lebih baik untuk lebih peka terhadap kemampuan anak. Maria juga menyarankan untuk memberi kesempatan mengembangkan yang anak sukai.

"Misalnya anak suka nyanyi dan suara bagus, boleh ikut les menyanyi. Dengan begitu, anak dapat mengembangkan bakat yang dimiliki olehnya," kata Maria.