Ini Fakta Dibalik Bom Madinah, Kata WNI yang Sedang Umroh

Penulis Dzikir Pikir | Ditayangkan 05 Jul 2016

Ini Fakta Dibalik Bom Madinah, Kata WNI yang Sedang Umroh
Insiden bom bunuh diri di parkir Masjid Nabawi, Madinah
Insiden bom bunuh diri di parkir Masjid Nabawi, Madinah yang telah menghebohkan jagat maya ini, ternyata faktanya lain. Fakta ini diungkapkan salah seorang warga WNI yang berada di Masjid Nabawi yang sedang menunaikan ibadah Umroh.
Insiden yang  menewaskan sekitar enam orang petugas keamanan dan beberapa orang luka-luka, ini langsung menjadi pemberitaan di sejumlah media internasional. Alhasil, kabar ini tersebar dengan cepat.

Tetapi, seorang Warga Negara Indonesia KH Fathuddin Jafar melihat situasi secara berbeda. Dia yang tengah menjalankan umrah di Masjid Nabawi mengatakan insiden tersebut tidak berpengaruh terhadap kegiatan jemaah.

"Kami yang setiap hari berbuka di dalam Masjid Nabawi atau di pelatarannya dengan jumlah dua juta shoimin dan mutakifin tidak terganggu sama sekali dan bahkan salah seorang sahabat itikaf sempat mensyuting peristiwa tersebut dan terlihat cukup jauh dari lokasi Masjid Nabawi," tulis Jafar di akun Facebook miliknya, Selasa, 5 Juli 2016.

Jafar mengaku hanya melihat kepulan asap tebal. Asap itu berasal dari komplek pemakaman para sahabat Rasulullah, Baki.

"Tak ada suara ledakan apapun yang terdengar. Saking jauh dan tidak mengganggunya peristiwa tersebut, sholat isya dan tarawih berjalan seperti biasa," kata Jafar.

Selanjutnya, Jafar mengungkapkan dia juga berada di posisi yang mendekati Raudhah. Dia sama sekali tidak menjumpai jemaah yang membicarakan ledakan tersebut.

"Tak ada seorangpun yang saya temukan berdiskusi masalah bom tersebut, apalagi dalam keadaan bingung," tulis Jafar.

Baca Juga : Inilah Video Ledakan Bom Bunuh Diri Di Masjid NABAWI Madinah

Jafar sendiri mengaku mengetahui ada ledakan bom setelah mendapat sejumlah pesan singkat dari para koleganya. Dia kemudian memutuskan untuk sholat tarawih delapan rakaat dan segera menuju lokasi meledaknya bom dan mengambil sejumlah foto.

"Saya foto sejak dari dalam sampai keluar Masjid dan suasanaya sedikitpun tdk berubah dari malam2 sebelumnya. Sy buka internet sambil jalan. Ternyata dunia maya sdh heboh sekali," tulis dia.

Mudah-mudahan kejadian teror ini tidak menjadikan akhir ramadhan ini semakin sepi, namun masyarakat disana tetap melakukan ibadah dengan tenang dan tanpa rasa takut. Karena ini hanyalah gertakan dari sekelompok oknum yang tidak bertanggung jawab. Mudah – mudahan Idul Fitri pun berjalan seperti tahun – tahun sebelumnya, masyarakat tetap keluar rumah bersilahturahmi tanpa dihantui rasa takut.
SHARE ARTIKEL