Indonesia Waspada : Ditemukan Ribuan Botol Vaksin di Tepi Jalan, Yang Diduga Palsu

Ditemukan ribuan botol vaksin palsu

Setelah mencuatnya kasus vaksin palsu yang bermula diketahui pembuatnya suami istri yang dikenal religius saat itu. Kini pengungkapan peredaran vaksin palsu gencar dilakukan pemerintah dan aparat kepolisian. Yang terbaru, Polda Metro Jaya bersama Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menemukan kasus baru dengan ditemukannya paket vaksin di Tol Meruya.

Temuan ini cukup mengkhawatirkan mengingat jumlah vaksin palsu yang ditemukan cukup banyak. Vaksin tersebut ditemukan di dua waktu yang berbeda.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Kombes Pol Awi Setiyono mengatakan temuan pertama terjadi pada 21 Juli 2016 di tepi jalan tol. Sementara temuan kedua terjadi pada 23 Juli 2016 di semak-semak.

"Terkait dengan kebenarannya asli atau palsu, BPOM, Polres Metro Jakarta Barat tengah memeriksanya, hasilnya belum ada," kata Awi di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Selasa, 26 Juli 2016, dikutip dari dream.

Awi mengatakan dua paket vaksin tersebut berisi vaksin campak sekitar 520 botol, Hepatitis B recombinan 832 saset, pelarut vaksin campak kering 1.620 botol dan vaksin TT 10 botol.
Pada kardus kemasan vaksin tersebut tertera alamat tujuan yaitu Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Subroto (RSPAD). Meski begitu, Awi mengatakan pihaknya belum bisa memastikan apakah vaksin tersebut memang dipesan RSPAD.

"Tadi Dirut RSPAD telepon dan beliau sampaikan tidak ada order terkait vaksin tersebut," ucap Awi.

Bila didapatkan hasil penelitian nantinya ini benar benar vaksin palsu, sungguh mengenaskan nasib penerus bangsa ini. Mereka di vaksin agar kebal penyakit malah diberikan vaksin palsu yang tujuanya untuk menghancurkan SDM Indonesia.