Benarkah Doa Anak yang Belum Baligh Mustajab? Simak Kisah Khalifah Umar Berikut

Penulis Dzikir Pikir | Ditayangkan 02 Jul 2016

Benarkah Doa Anak yang Belum Baligh Mustajab? Simak Kisah Khalifah Umar Berikut
Ilustrasi anak kecil berdoa
Berdoa adalah salah satu bentuk ibadah. Kita diciptakan di dunia agar berusaha dan beribadah kepadanya. Setiap amalan kita adalah bentuk doa-doa kita. Kita harus senantiasa berdoa. Karena kita tidak tahu kapan doa kita diterima dan dikabulkan. Kita tidak tahu doa kita di ijabah atau tidak. Tak terkecuali anak, sebagai orang tua kita harus mengajarkan anak semenjak kecil untuk senantiasa berdoa. Karena doa anak yang masih kecil dan belum baligh itu mustajab.

Suatu ketika Umar ra melihat seorang anak sedang berjalan di salah satu jalan Madinah. Umar membungkuk kepada anak tersebut seraya berkata, “Berdoalah kepada Allah yang Maha Penyayang untuk menyayangi kita.”

Baca Juga :  Bila Terlanjur Hutang, Baca Doa Ini Setiap Malam Sebelum Tidur.

Ada seorang sahabat bertanya, “Wahai Amirul Mu’minin, apakah anda meminta seorang anak untuk mendoakanmu sedangkan anda sendiri termasuk satu dari sepuluh orang yang diberi kabar gembira masuk surga?”

Umar ra menjawab, “Ya aku meminta doa kepadanya. Karena ia belum baligh dan qalam belum berlaku untuknya sehingga doanya mustajab. Sedangkan kita sudah dewasa dan qalam telah menulis (dosa) untuk kita.” (Dalil As-Sa’ilin, Anas Ismail Abu Daud, hal. 257).

Itulah kisah sayyidina Umar Bin Khattab yang meminta doa kepada anak kecil yang belum baligh. Maka dari itu penting sebagai orang tua untuk selalu mengajarkan masalah agama dan kebaikan, nilai – nilai positif agar anak senantiasa berkata baik. Karena perkataan adalah doa.
SHARE ARTIKEL