Di Alam Kubur, Orang Ini Akan Merobek Mulutnya Hingga Hari Kiamat

Penulis Dzikir Pikir | Ditayangkan 28 Jul 2016

Di Alam Kubur, Orang Ini Akan Merobek Mulutnya Hingga Hari Kiamat
Di Alam Kubur, Orang Ini Akan Merobek Mulutnya Hingga Hari Kiamat
Ketika manusia sudah meninggal, alam pertama yang menjadi pemberhentian adalah alam barzah. Untuk menunggu datangnya hari kiamat, setiap manusia akan menuju alam penantian.

Berdasarkan hadist Nabi, nantinya di alam kubur ruh manusia akan diperlakukan sesuai amalan selama hidup di dunia. Jika mereka berlaku baik, maka alam barzah menjadi penantian yang pendek.

Namun tidak demikian bagi mereka yang gemar melanggar perintah-Nya. Alam Barzah sudah seperti neraka karena siksanya. Seperti orang berikut ini, Ia tidak berhenti merobek mulutnya hingga datang hari kiamat. Apa dosa yang sudah diperbuat?

Baca Juga : Cara Keren Belajar Tajwid Ini Cocok Buat Anak Muda

Ternyata orang yang merobek mulutnya sendiri dan terus menerus melakukan ini hingga kiamat adalah mereka yang suka berkata dusta. Berdusta atau berbohong merupakan salah satu tindakan tercela. Bahkan Allah juga mencela para pelaku dusta dalam banyak ayat-Nya.

“Dan siapakah yang lebih lalim daripada orang yang mengada-adakan dusta terhadap Allah sedang dia diajak kepada agama Islam? Dan Allah tiada memberi petunjuk kepada orang-orang yang zalim.” (QS. Al-Shaaf: 7).

“Dan janganlah kamu mengatakan terhadap apa yang disebut-sebut oleh lidahmu secara dusta "Ini halal dan ini haram", untuk mengada-adakan kebohongan terhadap Allah. Sesungguhnya orang-orang yang mengada-adakan kebohongan terhadap Allah tiadalah beruntung.” (QS. Al-Nahl: 116)

Nabi Muhammad SAW dalam perjalanannya saat Isra Miraj diperlihatkan dengan orang yang dihukum karena berdusta ini. Beliau bertanya kepada Malaikat Jibril perihal siapa dan apa dosa orang yang dilihatnya tersebut.

Baca Juga : Waktu Tak Akan Kembali, Ingat Tujuan Akhir Hidup Ini

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata kepada Jibril dan Mikail ‘alaihissalam sebagaimana disebutkan dalam hadits yang panjang:

“Beritahukanlah kepadaku tentang apa yang aku lihat.” Keduanya menjawab: “Ya. Adapun orang yang engkau lihat dirobek mulutnya, dia adalah pendusta. Dia berbicara dengan kedustaan lalu kedustaan itu dinukil darinya sampai tersebar luas. Maka dia disiksa dengan siksaan tersebut hingga hari kiamat.  (HR. Al-Bukhari no. 1386 dari Jundub bin Samurah radhiyallahu ‘anhu).

Memang, meski tidak bertulang namun lidah lebih tajam dari sebilah pedang. Dengannya seseorang mampu membalikkan dunia dan membuat porak-poranda. Lihatlah bagaimana fitnah para pendusta itu memecah belah umat.

Memang, diantara kita tidak pernah melihat siksa Alam Barzah, apalagi siksa hari kiamat. Namun semua percaya bahwa kita pada akhirnya akan mati. Tidak ada yang tahu apa yang benar-benar akan terjadi nantinya.

Namun kita sebagai Umat Islam yang sudah diberi bekal dan pelajaran dari Rasulullah SAW dan petunjuk melalui Al Qur'an. Sehingga merugilah, jika semasa hidup kita hanya sibuk memikirkan dunia. Tanpa berpikir mempersiapkan bekal di akhirat.  Semoga kita termasuk golongan yang mendapatkan hidayahNya.

SHARE ARTIKEL