Begini, Kronologi Bom Bunuh Diri di Mapolresta Solo

Halaman Mapolresta Surakarta

#PrayforMadinah #PrayforSurakarta, begitu hastag ini muncul diberbagai media social, betapa tidak menjadi heboh disaat detik-detik akhir ramadhan ini umat muslim didunia digegerkan dengan kejadian bom bunuh diri Senin(4/7/2016) kemarin, tadi pagi tersiar kabar terjadi ledakan di Solo. Berikut kronologi kejadianya.

Sebuah ledakan terjadi di halaman Mapolresta Surakarta pada pagi hari ini, Selasa, 5 Juli 2016. Pihak Mabes Polri telah mengonfirmasi bahwa ledakan tersebut merupakan bom bunuh diri.

Kepala Bagian Penerangan Umum Mabes Polri Kombes Martinus Sitompul mengungkapkan, ledakan tersebut terjadi pada sekitar pukul 07.30 WIB, demikian dilansir viva.

Ketika itu, ada seseorang yang tidak dikenal yang memakai sepeda motor mencoba masuk Mapolres Surakarta. Anggota Provost yang tengah berjaga di sana mencoba menghentikan pengendara tersebut.

Baca Juga : Inilah Video Ledakan Bom Bunuh Diri Di Masjid NABAWI Madinah

"Namun pengendara sepeda motor tersebut tetap menyerobot masuk melalui penjagaan," kata Martinus dalam keterangannya.
Anggota Provost, Bripka Bambang Adi, mencoba mengejar pengendara tersebut. Namun, ketika pengejaran itu, tiba-tiba terjadi ledakan tepat di depan SPKT Mapolresta Surakarta.

"Secara tidak diduga suara ledakan keras berasal dari badan pengendara motor tersebut," sebut Martinus.

Menurut Martinus, akibat ledakan tersebut terduga pelaku bunuh diri tersebut meninggal di tempat. Sementara Bripka Bambang mengalami luka pada bagian wajah.

Martinus menyebut hingga saat ini, pihaknya masih melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). "Saat ini masih dilakukan oleh TKP dan pendataan oleh Polresta Surakarta," kata dia.
Apakah pelaku sendiri sudah dicuci otak sehingga tak dapat merasakan rasa kasihan terhadap sesama? Wallahu a’lam.