Akun Pelanggan Go-Jek DIRETAS, Dan Diperjualbelikan di Facebook

Penulis Dzikir Pikir | Ditayangkan 24 Jul 2016

Akun Pelanggan Go-Jek DIRETAS, Dan  Diperjualbelikan di Facebook
Diduga diretas, akun Go-jek diperjualbelikan di facebook
Jika memang benar akun para pelanggan salah satu transportasi yang mempunyai system order online ini diretas, maka akan menjadi satu kelemahan lagi buat perusahaan yang mengadopsi system ini. Karena para pelanggan akan beralih lagi pada layanan transportasi konvensional.

Menurut info dari kompastekno, akun pelanggan Go-Jek banyak diperjual-belikan di media sosial Facebook. Akun-akun tersebut diduga didapat oleh pihak penjual melalui peretasan server milik perusahaan.

Kebanyakan akun Go-Jek tersebut dijual dengan imbalan uang. Tetapi tidak sedikit pula yang minta dibarter dengan pulsa operator seluler tertentu.

"Nambah lagi akun Gojek semua 50k (Rp 50.000) via pulsa," tulis satu akun Facebook yang mengaku menjual akun tersebut.

"Jual akun Gojek (saldo 72k). Harga 20k. Dapat bonus akun Gojek bersaldo," tulis akun lainnya.

Pihak Go-Jek sendiri sudah mengirimkan pesan singkat (SMS) kepada para penggunanya. Isinya berupa informasi reset password pengguna secara otomatis.

Pesan tersebut disinyalir sebagai antisipasi Go-Jek supaya penyebaran akun pelanggan tidak semakin meluas.

"Untuk keamanan Anda, kami me-reset password GO-JEK Anda menjadi xxxxxx. Mohon cek instruksi email dan rubahlah password Anda dari yang sebelumnya," tulis SMS tersebut.

So, buat anda yang punya akun Go-jek, selamatkan akun anda sekarang juga, dengan mereset password akun anda.
SHARE ARTIKEL