Agar Anak Tak Kecanduan Junk Food, Terapkan 3 Tips Berikut Ini!

Penulis Dzikir Pikir | Ditayangkan 28 Jul 2016

Agar Anak Tak Kecanduan Junk Food, Terapkan 3 Tips Berikut Ini!
Agar Anak Tak Kecanduan Junk Food, Terapkan 3 Tips Berikut Ini!
Junk Food atau makanan rendah gizi saat ini memang banyak tersedia. Untuk mendapatkan makanan tersebut juga tak perlu repot, banyak warung-warung dan penjual. Namun berhati-hatilah, jika anda suka makan makanan ini karena bisa saja anak akan meniru orangtuanya.

Dengan pertambahan usia anak, pemilihan makanannya pun akan ikut berubah. Jika sebelumnya ia selalu melahap makanan sehat buatan rumahan, apa pun yang Anda sodorkan, kini ia lebih suka makanan instan atau jus buah kemasan.

Jangan salahkan anak. Bisa jadi, Anda turut andil dalam perubahan perilaku makan anak. Menurut sebuah penelitian yang dilakukan di Amerika Serikat, anak-anak berusia 0-2 tahun ternyata banyak yang sudah mengonsumsi junk food. Bahkan, pada usia 12 bulan, lebih dari 40 persen bayi sudah makan cookie, brownie, dan camilan asin. Jika dibiarkan, kebiasaan makan tidak sehat itu cenderung akan terbawa sampai mereka dewasa.

Baca Juga : Tak Hanya Makanan, Mulai Bantal, Sikat Gigi dan Lainya Juga Punya Kedaluwarsa. Simak Penjelasanya !

Apa yang bisa Anda lakukan untuk mencegah anak kecanduan junk food? Simak beberapa tip berikut :

1. Buat jus buah sendiri.

Jus buah dalam kemasan biasanya mengandung gula yang tinggi. Produk jus buah dalam kemasan tertentu bahkan bisa saja sama sekali tidak mengandung buah, tetapi sari buah atau perasa buah saja. Biasakan anak mengonsumsi buah segar buatan rumah.

2. Berikan hanya air dan susu.

Anak balita sudah menyukai minuman manis, termasuk soda. Sekali Anda memberi ia minuman manis, ia akan terus meminta. Jadi, pastikan Anda hanya memberi ia air putih dan susu.

3. Batasi garam.

Anak balita senang dengan makanan bercitarasa asin. Kurangi konsumsi makanan kemasan atau restoran karena biasanya mengandung sodium yang tinggi.

Lakukan 3 langkah diatas, karena bila anak terlalu banyak makan makanan yang rendah nilai gizi dan nutrisi hal itu akan berpengaruh pada pertumbuhanya.
SHARE ARTIKEL