ORANG TUA : Inilah 4 Manfaat Menjadi Pendengar yang Baik Bagi Anak

Penulis Dzikir Pikir | Ditayangkan 21 Jun 2016

ORANG TUA : Inilah 4 Manfaat Menjadi Pendengar yang Baik Bagi Anak

Manfaat luar biasa akan diperoleh, jika dapat menjadi pendengar yang baik bagi anak

Untuk tahu bagaimana keinginan anak, tentu saja adalah dengan mendengarkan apa yang dimau oleh anak. 

Seni mendengarkan ini perlu dimiliki oleh orang tua. Karena ini merupakan salah satu bentuk kasih sayang.

Setiap anak pasti ingin selalu didengarkan dan diperhatikan oleh orang tuanya. 

Namun sayangnya, masih ada orang tua yang tidak pernah memberi anaknya kesempatan untuk bicara. 

Sehingga anaknya merasa tidak dihargai dan pada akhirnya ia malah berbalik tidak mau mendengarkan apa yang diucapkan oleh orang tuanya.

Setiap anak pasti ingin selalu didengarkan dan diperhatikan oleh orang tuanya. 

Namun sayangnya, masih ada orang tua yang tidak pernah memberi anaknya kesempatan untuk bicara. 

Sehingga anaknya merasa tidak dihargai dan pada akhirnya ia malah berbalik tidak mau mendengarkan apa yang diucapkan oleh orang tuanya.

ORANG TUA : Inilah 4 Manfaat Menjadi Pendengar yang Baik Bagi Anak

Jadilah pendengar yang baik

Jadilah orang tua yang memahami perasaan anak dengan tidak menghakiminya ketika mendengarkan anak

Julie K.Nelson, Penulis buku “Parenting With Spiritual Power” seperti dilansir familyshare.com 

Mengatakan bahwa apabila orang tua ditanya siapa yang sudah menjadi pendengar yang baik,apakah mereka atau anaknya, maka ia akan cepat menjawab “Tentu saja, saya.”

Baca Juga : Ini Risikonya Anak Tidur di Kamar Ber-AC

Orang tua mengklaim dirinya sudah menjadi pendengar yang baik karena mereka lebih pintar, lebih dewasa. 

Dan lebih baik dalam melakukan segala hal dibanding anaknya. 

Menurut Julie, orang tua sebaiknya tidak hanya sekedar mendengarkan, namun juga memahami anaknya. 

Orang tua, kata Julie, terlalu sibuk memberikan perintah dan berharap anaknya selalu menuruti perintahnya.

Julie menyarankan jadilah orang tua yang mempunyai empati ketika mendengarkan anak. 

Empati berarti memahami perasaan anak dengan tidak menghakiminya, tidak selalu meminta untuk dituruti, dan tidak terburu-buru dalam menyelesaikan suatu masalah. 

Orang tua harus bisa merespon semua perkataan anak dengan baik, misalnya apabila anak berkata “aku tidak mau pergi ke sekolah.”

Maka anda sebaiknya merespon dengan berkata “sekolah terkadang memang tidak mudah. Apa yang terjadi sampai kamu tidak mau sekolah?”

Selain itu, anda harus sering bertanya pada anak tentang siapa, apa, bagaimana dan kenapa. 

Untuk menggali lebih banyak informasi tentang apa yang mereka rasakan. 

Dengan begitu, anda akan lebih mudah mencarikan solusi untuk masalah yang mereka hadapi.

Berikut berbagai dampak positif  apabila anda bisa menjadi pendengar yang baik bagi anak yang dilansir laman sayangianak.com:

1. Anak bisa menjalin komunikasi efektif

Karena terbiasa menjalin komunikasi yang baik dengan orang tuanya, maka anak pun akan terbiasa melakukan hal serupa dengan orang lain.

2. Anak bisa mudah mengerti isi pesan yang diucapkan orang lain

Ketika perkataannya selalu didengarkan dan ditanggapi dengan baik oleh orang tuanya. 

Maka anak pun akan mudah memahami apa yang dikatakan oleh orang lain. 

Anak juga akan lebih mudah dalam mencari solusi ketika sedang menghadapi suatu masalah.

3. Anak bisa memiliki kemampuan untuk mengamati orang lain di sekitarnya

Anak akan mampu untuk mengobservasi orang-orang di sekitarnya, mulai dari tingkah laku hingga emosi mereka. 

Selain itu, kemampuan mendengar anak pun akan terus terlatih sejak dini.

Baca Juga: Bunda, Jangan Lakukan 6 Kesalahan Ini Setelah Melahirkan

4. Anak akan menjalin hubungan harmonis dengan keluarganya

Ketika anda dan anak anda saling mendengarkan satu sama lain, maka otomatis hubungan keduanya pun akan semakin erat. 

Tingkat kepedulian satu sama lain pun akan meningkat. Hal sebaliknya akan terjadi ketika anda dan anak anda sama-sama cuek.

Merupakan hal yang mudah, tapi biasanya sulit pada prakteknya. 

Bagaimanapun suasana hati anda sebagai orang tua, baik itu saat lelah ataupun ingin marah, maka sebaiknya kendalikanlah. 

Saat anak masih kecil ia butuh dipahami, dan jika semenjak dini ia dilatih untuk dipahami maka ia akan melakukan sebaliknya kepada orang tuanya. 

Dan anda akan melihat buah, hasil didikan anda. Anak akan juga memahami kondisi orang tuanya. 

Semoga dengan melihat manfaatnya akan mudah anda dalam melaksanakannya

SHARE ARTIKEL