Inilah Jakmania Yang Sangat Brutal Saat Pertandingan Bola di GBK

Penulis Dzikir Pikir | Ditayangkan 26 Jun 2016
Inilah Jakmania Yang Sangat Brutal Saat Pertandingan Bola di GBK
Kebrutalan jakmania
Sampai saat ini masih hangat diperbincangkan seputar kebrutalan supporter Jakmania ini. Karena kebrutalan ada seorang brigadir polisi yang dikeroyok oleh mereka hingga kritis dan ada informasi lagi bahwa ada pedagang minuman kaget dan terkena serangan jantung hingga tewas menyaksikan kebrutalan para supporter ini. Sebenarnya bagaimana kronologi kejadianya?

Pertandingan sepakbola antara Persija Vs Sriwijaya FC di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta pada Jumat (24/6) malam lalu berakhir ricuh. Sejumlah Jakmania merangsek masuk ke lapangan hijau dengan merusak pagar setelah gawang Persija kemasukan bola.

"Kan berhentinya pertandingan karena ada penonton yang lompat pagar, dan pintu 13-14 dijebol. Ini sudah kami antisipasi," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Awi Setiyono kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Minggu (26/6/2016). dilansir detik.com.

Sejumlah suporter kemudian menyerang Brigadir Yudha Wanto yang saat itu sedang berada di tengah lapangan. Korban kemudian dilempar batu dan botol minuman oleh 3 pelaku salah satunya Jamal alias Oboy yang telah ditangkap polisi.

Inilah Jakmania Yang Sangat Brutal Saat Pertandingan Bola di GBK
Polisi menghadang
Selain menyerang petugas dengan batu, sebagian suporter juga melempar petasan. "Ada petasan memang kami dengar saat itu," imbuhnya.

Pada saat bersamaan, kerusuhan pecah di luar stadion. Brigadir Hanafi yang saat itu sedang berjaga di Gate VII diserang sekelompok suporter.

Baca Juga : HATI-HATI : Diungkap Ratusan Botol Vaksin Balita Palsu Berbahaya. Ternyata….

Korban ditemukan dalam kondisi tergeletak di pintu luar dengan luka-luka di sekujur wajah. Tubuh korban juga tertimpa pagar besi pintu masuk menuju stadion.

"Korban mengalami luka di bagian kepala, ada luka terbuka. Kemudian di pelipis wajah, tulangnya retak, bagian mata mengalami trauma. Kondisinya saat ini belum sadar, belum membuka mata," pungkasnya.

Total sudah ada 7 orang pelaku yang diamankan terkait kericuhan sepakbola tersebut. Salah satu pelaku, Jamal ditangkap karena menganiaya Brigadir Yudha Wanto, sementara 6 lainnya ditangkap karena menyebarkan kebencian dan provokasi terkait insiden di Stasion GBK.

Ketujuhnya ditangkap tim gabungan dari Subdit Jatanras Ditreskrimum dan Subdit Cyber Crime Ditreskrimsus Polda Metro Jaya pada Sabtu (25/6) malam. Saat ini ketujuhnya masih diperiksa intensif di Mapolda Metro Jaya.

Karena kelakuan para supporter ini, Persija juga akan menanggung sanksi. Seharusnya supporter adalah mendukung untuk hal yang positif. Bukan malah menjadikan tim yang mereka dukung mendapatkan image jelek. Pesan untuk para supporter di Indonesia, kerusuhan bukan menjadikan tim anda ditakuti oleh lawan, tapi mereka akan dijauhi karena terkenal dengan kebrutalan para supporternya. So, jadilah penonton dan pendukung yang baik.
SHARE ARTIKEL