Ini Risikonya Anak Tidur di Kamar Ber-AC

Penulis Dzikir Pikir | Ditayangkan 20 Jun 2016
Ini Risikonya Anak Tidur di Kamar Ber-AC
Resiko kesehatan bagi si kecil, bila anda menggunakan AC
Orang tua memang akan selalu memberikan yang terbaik untuk anaknya. Namun bukan berarti apa yang menurut kita baik dan anak juga senang dengan kondisi ataupun barang barang yang kita beri, itu pasti bermanfaat bagi kesehatan.

Suatu misal, permasalahan anak susah tidur yang membuat anda sebagai orangtua khawatir. Pasalnya, jika anak kekurangan tidur akan menimbulkan dampak buruk untuk kesehatannya.

Salah satu cara yang biasa dilakukan orangtua dengan memasangkan AC di kamar si kecil, karena umumnya anak-anak akan tidur lebih pulas di kamar yang sejuk.
Air Conditioner(AC) hakikatnya adalah pengatur suhu udara yang biasanya dibutuhkan untuk mendinginkan ruangan, dan membuat kondisi udara di ruangan terasa nyaman. AC di ciptakan untuk bagaimana mengatur suhu dan kelembapan di dalam ruangan.

Baca Juga : PENTING, Ketahui Penyebab GIGI anak KEROPOS serta Solusinya.

Tapi, apakah Anda menyadari di balik udara yang sejuk itu, anak berisiko mengalami masalah kesehatan? Dilansir laman sayangianak.com, berikut penjelasanya:

AC tidak memiliki fungsi sirkulasi udara

Orangtua perlu tahu bahwa bayi dan anak akan lebih sehat jika tidur tanpa AC.
Jika kamar anak menggunakan AC, ia akan berada di dalam ruangan tertutup tanpa pergantian udara. Hawa dingin yang diberikan AC memang nyaman dan dapat membuat anak tidur nyenyak.

Namun, AC tidak memiliki fungsi sirkulasi udara. Ketika AC menyala, ruangan pastinya serba tertutup, dan udara di dalam kamar akan berputar-putar di kamar saja sepanjang hari.

Kamar ber-AC akan membuatnya berisiko mengalami gangguan fungsi paru-paru

Menurut sebuah studi yang dilakukan oleh Otago University, Selandia Baru menunjukkan bahwa anak yang tidur di kamar ber-AC akan membuatnya berisiko mengalami gangguan fungsi paru-paru atau pneumonia.

Pneumonia itu sendiri ditandai dengan demam, batuk, dan disertai sesak napas. Penyebab pneumonia bisa bermacam-macam, salah satunya adalah kuman legionella pneumonia yang berasal dari AC sentral yang tidak dibersihkan.

Hal tersebut dikarenakan AC tidak memiliki fungsi sirkulasi udara. Saat AC menyala, maka ruangan akan serba tertutup dan udara di dalam kamar hanya akan berputar di dalam kamar saja sepanjang hari.

Baca Juga : Bunda, Yuk Buat Slime Sendiri.

AC juga kerapkali menjadi sumber masalah kesehatan pada anak, pada bayi dapat menyebabkan terjadinya kematian mendadak

Selain itu, AC juga kerapkali menjadi sumber masalah kesehatan pada anak, terlebih lagi jika si kecil memiliki alergi, seperti rhinitis atau asma. Bahkan, jika pada bayi dapat menyebabkan terjadinya kematian mendadak.

Tak hanya itu, pemaparan terhadap udara yang terlalu dingin dapat menyebabkan hipotermia yang dapat menimbulkan gangguan pada peredaran darah.

Anak tetap boleh tidur di kamar ber-AC asalkan suhunya tidak di bawah 20 derajat celcius

Akan tetapi, orangtua tak perlu khawatir karena menuruh World Health Organization (WHO), menyatakan bahwa anak-anak tetap boleh tidur di kamar ber-AC asalkan suhunya tidak di bawah 20 derajat celcius. Bahkan sebaiknya Anda dapat menjaga agar suhu kamar si kecil tetap diantara 23 sampai 27 derajat Celcius.

Agar penggunaan AC tak menimbulkan gangguan kesehatan pada anak, orangtua dapat mensiasatinya dengan hanya menggunakan AC pada malam hari dan saat pagi hari, buka jendela kamar si kecil lebar-lebar agar ada pergantian udara.

Bahaya menggunakan AC memang bisa dibilang tidak ringan, memang menurut WHO kamar anak boleh menggunakan AC asalkan dibatasi suhu antara 23 hingg 27 derajat Celcius. Tetapi akan lebih baik anda tidak menggunakan AC, mungkin sebagai pengganti dapat menggunakan menggunakan exhaust fan.

SHARE ARTIKEL