Hanya Karena Kentut Saat Bermain Sepak Bola, Pemain Ini Dikartu Merah

Tak hanya pelanggaran keras yang menyebakan wasit mencabut kartu merah di pertandigan sepakbola. Adam Lindin Ljungkvist, pemain sepak bola asal Swedia ini diganjar kartu merah oleh wasit karena kentut di tengah lapangan sepak bola.

Adam Lindin Ljungkvist, pemain bertahan klub Pershagen SK tengah membela klubnya saat melakoni pertandingan melawan klub Järna SK di liga domestik Swedia. Adam, yang mengaku kepada media The Guardian sedang tidak enak badan, tidak dapat mengendalikan desakan gas di perutnya.



Wasit Dany Kako yang tengah memimpin pertandingaan itu mendengar kentut Ljungkvist. Ia memutuskan bahwa kentut itu adalah "provokasi yang disengaja" dan "perilaku tidak sportif." Sebuah kartu tanda pelanggaran pun dilayangkan kepada Adam Lindin Ljungkvist.

Dilansir dari media Swedia, Aftonbladet, pada Senin (27/6/2016) Ljungkvist mengatakan "Perutku sedang tidak nyaman, jadi aku hanya pasrah," katanya.

"Saya kentut dan diusir. Wasit bilang itu adalah tindakan tidak sportif," ucapnya seperti dikutip 101 Great Goals.



Tidak mendapatkan penjelasan detail soal alasan wasit memberinya kartu merah, namun Ljungkvist menduga sang pengadil lapangan berpikir dia sengaja buang gas untuk memprovokasi lawan. "Namun saya pikir itu bukan cara yang cerdas atau normal untuk menyulut emosi lawan," papar Ljungkvist.

"Kemudian aku menerima dua kartu kuning dan kemudian merah. Ya, aku terkejut. Itu adalah hal yang paling aneh yang pernah aku alami dalam sepak bola," katanya.

Sementara itu, striker di klub lawan Kristoffer Linde mengatakan, "Aku sedang berdiri cukup jauh tapi aku mendengar kentut keras dan jelas. Ini hal aneh yang pernah kulihat di lapangan, dan saya sudah bermain sepak bola sejak saya berusia delapan tahun. "

Wasit, Dany Kako, menegaskan bahwa Ljungkvist telah menerima kartu kuning kedua karena buang angin. Ia menjelaskan: "Saya anggap sebagai provokasi yang disengaja. Dia melakukannya dengan sengaja dan itu tidak pantas. Oleh karena itu, ia menerima kartu kuning. "

Namun Ljungkvist membela diri dengan mengatakan, "Untuk memancing kemarahan orang dengan kentut tidak terlalu pintar atau normal. Ini omong kosong - aku baru saja buang angin dan mendapat kartu merah. Saya berbicara dengan wasit setelah itu, aku kesal, tapi tidak ada umpatan. Aku hanya mengatakan dia seorang badut. "

Atas hal ini , wasit Kako mengatakan ia telah mengalami insiden serupa sebelumnya. "Pernah ada seorang pemain yang berdiri dan kencing di samping lapangan. Aku menghadiahi padanya kartu kuning juga. "