Google Mau Diblokir, "Hacker" Retas di Situs Kominfo?

Penulis Dzikir Pikir | Ditayangkan 16 Jun 2016

“Google mau di block, youtube mau di block, lah kurikulum 2K13 kan butuh google buat cari materi, nanti gimana dong pak? Mau mau tambah bobrok otak e?....................” kicau seorang hacker anonymous.

Google Mau Diblokir,
Artikel curhatan hacker di laman kominfo
Seorang hacker mengupload file yang berisi artikel curhatanya di laman pengaduan masyarakat (Dumas) situs web Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), setelah situs Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI), hal ini diduga terkait wacana pemblokiran Google dan YouTube.

Menurut informasi yang beredar, peretasan disinyalir terjadi pada Selasa (14/6/2016) malam. Hacker melakukan deface dengan mengganti tampilan laman menjadi beberapa baris pesan curhat soal perkara di atas.

Baca Juga : Kalimat Terakhir Angesti Sebelum Tewas Terbunuh, Seolah Pertanda…….

“Internet tidak negativ, pemakainya lah yang membuatnya negative. bukan blokir solusinya, tapi perbaiki moral penggunanya,” tulis sang hacker.

Ketika coba dikunjungi pada Rabu (15/6/2016), situs dumas.kominfo.go.id sudah tidak bisa diakses dan hanya menampilkan kode “404” (laman tidak ditemukan).

Google Mau Diblokir,

Dilansir kompas, google laman pencarian google atas kata kunci dumas kominfo masih menampilkan summary berisi curhat dari hacker, Rabu (15/6/2016) siang sekitar pukul 11.00 WIB
Namun, hasil searching Google atas kata kunci “dumas kominfo” masih menampilkan ringkasan situs Dumas Kominfo berisi kata-kata dari peretas.

Wacana pemblokiran Google dan YouTube sempat membuat heboh ketika dilontarkan oleh Sekjen ICMI Jafar Hafsah, minggu lalu.

Meski sudah dibantah oleh ketua dan wakil ketua ICMI, wacana tersebut tak urung mengundang perhatian dari netizen, termasuk kalangan hacker.

Baca Juga : VIDEO : TINGKAH PARA PEJABAT Yang Tak Rela Kehilangan Jabatanya, Memberi Sumbangan kepada IBU SAENI.

Sebelum Dumas Kominfo, situs ICMI sudah lebih dulu menjadi korban peretasan sehingga terpaksa ditutup untuk sementara waktu.

Kalo memang benar tejadi google di blockir, anda pengguna aktif internet yang biasanya mencari informasi melalui search engine yang top ini bagaimana? Bagi anda yang mengais rezeki melalui situs raksasa ini bagaimana? Bagi anda yang mengais rezeki dari yotube yang biasanya puluhan hingga ratusan juta perbulanya bisa didapat, kemudian tiba tiba situs ini ditutup bagaimana?

Pak, Menteri apa sudah dipikir masak masak kebijakan ini? Karena internet itu positif, jadi tergantung penggunanya saja.
SHARE ARTIKEL