Cara TEPAT, Menghadapi Anak CEREWET

Anak cerewet cenderung minta diperhatikan

Mempunyai anak yang aktif memang menyenangkan, daripada melihat anak yang pendiam. Tapi bagaimana bila anak Anda aktif yang keterlaluan, bahkan masih umur 2 tahun sudah bisa dibilang sangat cerewet. Tapi tetap optimis bunda, apapun tipe anak Anda, tiap anak mempunyai kekurangan dan kelebihanya masing masing.

Berikut ini beberapa hal yang harus diperhatikan, dilansir parenting.co.id :

1. Lihat sisi baiknya.
Entah apa yang dikatakan itu benar atau tidak, bilang saja “Hebattt!” Itu mungkin lebih dari apa yang ingin Anda dengar. Tapi tentu saja untuk hal hal yang essential anda harus melarangnya, misal saking cerewetnya hingga main kasar dengan orang dekatnya.

Baca Juga : Mom's Begini Cara Meredam, ANAK YANG MENGAMUK

2.Tetap simpel.
Bila Anda mau menjelaskan sesuatu, jangan terlalu detail. Bicara seperlunya dan dalam bahasa yang mudah dimengerti oleh anak.

3. Ngobrol dengannya.
Setelah semua orang pulang, katakan padanya bahwa Anda ingin berbicara soal kebiasaannya di kamar mandi (atau topik apapun). Katakan juga kalau Anda tidak ingin membahas ini di depan orang-orang yang bukan anggota keluarga Anda. Kenapa? Karena hal itu akan membuatnya merasa malu. Dan, itu bukan yang Anda inginkan.

4. Ganti topik pembicaraan.
Jika Anda bersikap berlebihan atau menjelaskan terlalu detail, anak tahu kalau dia berhasil menemukan suatu topik yang mengesalkan Anda. Bisa jadi, anak akan membicarakan topik serupa, lain waktu hanya untuk menarik perhatian Anda.

Baca Juga : Ingin Bayi Tidak Menangis Saat Mandi, Ini Caranya

5. Jangan terlalu dipikirkan dan menjadi stres.
Camkan dalam pikirkan kalau kebanyakan orang, terutama yang punya anak sendiri, tidak akan terkejut dengan apa pun yang dikatakan anak. Biasanya, anak bercerita sesuatu yang revelan dengan kehidupan nyata atau punya cerita yang menurutnya lucu.

Jadi anak yang cerewet tetap perlu perhatian tetapi jangan terlalu berlebihan. Anda bisa menerapkan tips diatas.