Tata Cara dan Bacaan Sujud Sahwi, Sujud yang Dilakukan Saat Lupa Gerakan dan Bilangan Sholat

Penulis Penulis | Ditayangkan 30 May 2016

Tata Cara dan Bacaan Sujud Sahwi, Sujud yang Dilakukan Saat Lupa Gerakan dan Bilangan Sholat
Pertanyaan :
Kadang saya lupa jumlah rakaat shalat, lalu bagaimanakah tata cara sujud syahwi dan apa yang dibaca? Saya pernah membaca sujud syahwi ada yang dilakukan sebelum salam dan ada juga yang dilakukan setelah salam.

Jawaban :

Sujud sahwi (سجود السهو) adalah bagian ibadah Islam yang dilakukan di dalam shalat. Sujud sahwi merupakan dua sujud yang dilakukan oleh orang yang shalat untuk menggantikan kesalahan yang terjadi di dalam shalatnya karena lupa (sahw).
Penyebabnya dilakukannya Sujud sahwi ada tiga yaitu:
1. Menambahkan sesuatu (az-ziyaadah),
2. Menghilangkan sesuatu (an-naqsh), dan
3. Dalam keadaan ragu-ragu (asy-syak) di dalam Shalat.

Para fuqaha mendefinisikan sujud sahwi sebagai :

مَا يَكُونُ فِي آخِرِ الصَّلاَةِ أَوْ بَعْدَهَا لِجَبْرِ خَلَلٍ بِتَرْكِ بَعْضِ مَأْمُورٍ بِهِ أَوْ فِعْل بَعْضِ مَنْهِيٍّ عَنْهُ دُونَ تَعَمُّدٍ

Sujud yang dilakukan di akhir shalat atau setelah shalat lantaran kesalahan, baik karena tertinggalnya sesuatu yang diperintahkan atau pun karena dikerjakannya sesuatu yang terlarang tanpa sengaja.

Sujud sahwi adalah ibadah tambahan dalam rangkaian ibadah shalat yang bentuknya berupa dua kali sujud, yang dilakukan sebelum atau sesudah salam.
Untuk membedakan antara sujud pertama dan sujud kedua, maka harus dilakukan duduk di antara dua sujud, namun tidak sebagaimana duduk antara dua sujud dalam shalat umumnya.

Hal ini karena posisi tubuh kita ketika hendak melakukan sujud sahwi adalah posisi duduk, sehingga ketika dalam posisi duduk kita melakukan satu kali sujud, gerakannya adalah dari posisi duduk lalu sujud lalu kembali lagi ke posisi semula yaitu posisi duduk. Kalau sujud itu harus dua kali, maka dalam posisi duduk itu kita melakukan sujud sekali lagi, lalu kembali lagi ke posisi duduk lagi.

Bacaan Sujud Sahwi

Apa yang dibaca pada saat seseorang melakukan sujud sahwi merupakan masalah khilafiyah di kalangan para ulama. Sebagian ulama memandang tidak ada lafadz khusus untuk dibaca, karena memang kita tidak menemukan dalil yang tegas dan valid tentang hal itu. Sehingga dalam pandangan mereka, lafadz bacaan sujud sahwi itu sama saja dengan lafadz sujud-sujud yang lainnya, yaitu subhana rabbiyal a'la :
سبحان ربي الأعلى
Maha suci Allah Yang Maha Tinggi

Sedangkan sebagian ulama lainnya menganjurkan untuk membaca lafadz khusus, walau pun tidak ditemukan dalil yang tegas atau valid. Lafadznya adalah subhana man la yanamu waa yashu :
سبحان من لا ينام ولا يسهو

Maha suci Allah Tuhan yang tidak pernah tidur dan tidak pernah lupa

Apakah Sujud Sahwi Dilakukan Sebelum Salam Atau Sesudah Salam?

Para ulama berbeda pendapat tentang kapan sujud sahwi dilaksanakan, apakah sebelum salam ataukah sesudah salam.

1. Sebelum Salam


Mazhab Al-Hanafiyah menetapkan bahwa sujud sahwi dilakukan setelah salam, baik karena kelebihan atau karena kekurangan. Caranya dengan membaca tasyahhud lalu mengucapkan salam sekali saja, kemudian membaca tasyahhud lagi lalu mengucapkan salam yang kedua.

2. Sesudah dan Sebelum


Berbeda dengan mazhab-mazhab lainnya, mazhab Al-Malikyah berpendapat bahwa ada dua tempat untuk melakukan sujud sahwi, yaitu sebelum salam dan sesudah salam.
SHARE ARTIKEL