Ayah Perlu Tau! Inilah 8 Hal yang Dipelajari Anak Laki-laki dari Sosok Ayahnya

Penulis Unknown | Ditayangkan 13 May 2016

Sosiolog mengatakan bahwa anak yang banyak berinteraksi dengan ayahnya memiliki IQ yang lebih tinggi dibanding yang tak cukup berinteraksi dengan sang ayah.

Banyak juga riset yang membuktikan bahwa anak-anak yang terkait dengan kasus kekerasan, obat-obatan, bahkan kelainan seksual memilliki hubungan buruk dengan ayahnya.

Entah mungkin disebabkan karena kesibukan dalam pekerjaan, sikap pria yang cenderung kaku atau apapun faktornya, tapi bukan menjadi alasan untuk tidak dekat dengan anak-anak, karena itu merupakan hal yang sangat penting bagi tumbuh kembang mereka, terutama bagi anak laki-lakinya.

Ayah Perlu Tau! Inilah 8 Hal yang Dipelajari Anak Laki-laki dari Sosok Ayahnya

Para ayah akan terkejut mengetahui bahwa 8 hal ini hanya bisa dipelajari anak laki-laki dari sosok ayahnya, bukan orang lain.

Pembentuk Identitas

Anak lelaki pertama kali belajar menjadi dirinya dengan mengamati ayahnya yang sesama lelaki. Kalau Ayah tidak hadir dalam hidupnya, dia akan lebih sulit membentuk identitas diri, akibatnya anak menjadi minder atau bingung dalam menentukan sikap

Rasa Nyaman dan Percaya Diri

Anak laki-laki sangat butuh untuk merasa diakui dalam kelompok. Kedekatan dengan ayah dapat memenuhi kebutuhan ini.
Studi menunjukkan bahwa anak-anak yang tidak dekat dengan ayahnya cenderung mengikuti geng-geng yang negatif, ini disebabkan karena mereka mencari penerimaan di luar keluarga.

Penanam Nilai-nilai Hidup

Anak-anak yang memiliki ayah secara ekonomi lebih stabil daripada mereka yang tidak. Ini membuat mereka memiliki rasa harga diri dan nilai-nilai lain yang dibentuk oleh ayahnya seperti etos kerja, hubungan yang sehat, dan sifat melindungi seluruh anggota keluarga.

Ayah Perlu Tau! Inilah 8 Hal yang Dipelajari Anak Laki-laki dari Sosok Ayahnya

BACA JUGA : Orang Tua Perlu Waspada, Inilah Bahaya Sering Unggah Foto Anak ke Media Sosial

Membentuk Karakter

Anak lelaki memperhatikan karakter ayahnya lalu meniru apa yang mereka lihat.
Ayah bisa mencontohkan karakter positif seperti kejujuran, keberanian, keadilan, wawasan yang luas serta bagaimana berkontribusi positif bagi masyarakat. Anak-anak yang tidak mejadikan ayahnya sebagai panutan cenderung berkiblat pada selebritis, atlit populer, atau musisi sebagai model atau panutan hidupnya.

Mengajari Sikap Menghargai Orang Lain

Ayah yang tidak perhatian kepada anak lelakinya otomatis mengajarkan sikap tidak menghargai orang lain. Hal-hal yang bisa dilakukan oleh para Ayah jaman sekarang untuk mengajari-anak anak sikap menghargai orang lain dengan cara mendengarkan, membangun rasa percaya, kesopanan, dan batas-batas dalam pergaulan.

Mengisi Ruang Hampa pada Jiwa Anak

Anak yang tidak memiliki ayah, atau ayah tidak dekat dengannya cenderung merasa bahwa ada sesuatu yang hilang dalam dirinya. Inilah mengapa anak-anak yang tidak dekat dengan ayahnya atau tidak memiliki ayah cenderung lari ke seks, pornografi, kekerasan, obat-obatan, atau sikap-sikap yang merusak dirinya sendiri. Kehadiran Ayah membuat anak merasa lengkap dan penuh.

Ayah Perlu Tau! Inilah 8 Hal yang Dipelajari Anak Laki-laki dari Sosok Ayahnya

BACA JUGA : Cara Cerdaskan Anak ketika Masih dalam Kandungan!

Memberi Pemahaman tentang Seks

Anak laki-laki juga banyak pertanyaan tentang seks, terlebih saat memasuki masa pubertas. Ayah bisa mengajari mereka tentang tanda-tanda baligh, mimpi basah, perbedaan mani dan madzi, mandi junub, aurat, dan prilaku seksual yang sehat, mereka tidak akan nyaman membicarakan hal-hal seperti ini dengan ibunya. Bila tidak, mereka akan mencari sendiri dan bisa terjerumus dalam pornografi.

Mengajari Makna Cinta

Anak yang merasa dicintai oleh ayahnya akan belajar banyak hal tentang kepercayaan dan kasih sayang. Mereka akan memandang cinta sebagai hal yang melahirkan rasa bahagia. Sedangkan anak lelaki yang merasa diabaikan oleh ayahnya justru melihat cinta sebagai kerapuhan, kepercayaan sebagai hal lemah yang buruk, sehigga merekapun kesulitan membangun hubungan pernikahan yang sehat.

Bagaimana para Ayah, siap bermain dan menjadi sahabat anak? Ayo lakukan mulai sekarang demi tumbuh kembang buah hati kita hingga akhirnya ia bisa menjadi sosok yang membanggakan sesuai dengan yang kita harapkan.

Sumber : AsuhAnak
SHARE ARTIKEL