Setelah Zaskia Gotik, Pria Ini Harus Berurusan dengan Polisi Akibat Kasus yang Sama

Beberapa pekan yang lalu pedangdut Indonesia Zaskia Gotik terkena kasus Pelecehan lambang Negara. Namun, dengan kasus yang sama seorang asal Toba Samosir, Sumatra Utara Juga harus beruruasn dengan kepolisisan. Pria bernama Sahat S Gurning asal Desa Tangga Batu itu mengunggah foto dirinya menendang lambang negara Indonesia, Garuda Pancasila.



Tak hanya sekedar menendang Garuda Pancasila. Namun Sahat juga menambahkan komentar isi Pancasila yang sudah ia ubah. Dalam catatannya Sahat mengganti kata "Pancasila" menjadi "Pancagila".

Sahat juga mengubah bunyi setiap sila dalam Pancasila. Sahat menuliskan sila pertama: keuangan yang maha kuasa, sila kedua: korupsi yang adil dan merata, sila ketiga: persatuan mafia hukum Indonesia, sila keempat: kekuasaan yang dipimpin oleh nafsu kebejatan dalam persekongkolan dan kepurak-purakan, serta sila kelima: kenyamanan sosial bagi seluruh keluarga pejabat dan wakil rakyat. Sahat juga mengganti semboyan menjadi "Berbeda-beda sama rakus".

Karena ulahnya ini, Sahat akhirnya ditangkap oleh petugas intelijen Polres Tobasa pada Selasa (12/4/2016). Polisi menyelidiki motif dibalik aksi Sahat menghina Pancasila ini. "Masih diproses," bunyi keterangan Kapolres Toba Samosir, AKBP Jidin Siagian.



Bukan hanya ditangkap polisi, namun Sahat juga mendapat hujatan dari netizen di akun Facebook miliknya. "Punya otak? Pernah disekolahin? Masih ada aja orang goblok di dunia ini," komentar seorang netizen.

"Orang gila yang tidak tahu terima kasih sama para pejuang kita. Itu sangat melecehkan negara Indonesia kita," komentar netizen lainnya.

Memang benar komentar itu, para pejuang mati-matian membuat dan mempertahankan lambang Negara, sementara mereka dengan mudah merusaknya. Oknum-oknum itu harus diberi ketegasan agar kasus seperti ini tidak terjadi lagi. Bagaimana menurutmu?

Sumber: instagram