Pedal Kopling Sangat Keras, Bisa Sangat Berbahaya Dan Mengancam Keselamatan, Inilah Penyebabnya
Penulis Penulis | Ditayangkan 20 Apr 2016
Buat kamu para penggemar mobil manual, pastinya pernah mengalami permasalahan pada kopling. Salah satunya ialah saat pedal kopling terasa keras saat diinjak. Kenapa, ya?
Pedal kopling yang terasa keras saat diinjak mengurangi kenyamanan berkendara. Gejala lain adalah sulit memasukan atau memindahkan tongkat perseneling, sehingga mengurangi kecepatan refleks saat akan melakukan perpindahan kecepatan.
Ada banyak penyebab kopling menjadi keras, di antaranya adalah pegas cover cluth (diafragma) sudah mengembang. Selain terasa lebih keras, pedal kopling juga terasa lebih tinggi dan jauh saat diinjak. Apabila gejala-gejala seperti di atas sudah terjadi, saatnya segera mengganti set kopling.
Penggantian set kopling artinya mengganti semua komponen kopling, yang terdiri dari plat kopling, cover cluth, release bearing, dan pilot bearing. Kenapa harus semua komponen yang diganti? Pasalnya, keempat komponen tersebut saling terkait dan berhubungan dalam bekerja, sehingga waktu pemakaiannya pun tidak jauh berbeda. Jadi kalau rusak satu, ya ganti semua. Melakukan penggantian set kopling pun sebenarnya membuat proses perbaikan lebih aman, terutama untuk menghindari pembongkaran kopling 2 kali.
Usia Set Kopling Pendek?
Kopling mempunyai tugas utama yang penting, yakni mentransfer daya dari mesin ke rodaa. Tentunya ini dilakukan melalui komponen penggerak lain seperti transmisi, gardan, dan as roda. Mengingat peran penting tersebut, maka wajar bila kita harus merawat kopling dengan baik.
Usia kopling dan waktu penggantian tergantung dari beberapa faktor, seperti cara kita mengendarai mobil, kondisi jalan atau medan, dan muatan. Pada pemakaian normal, usia pakai kopling dan diafragma bisa menempuh jarak 60.000 kilometer atau kurang lebih 3 tahun. Usia tersebut bisa menjadi lebih pendek bila pengemudi lalai dalam merawat kopling dan mengendarai mobil secara asal-asalan. Terlalu banyak membawa mobil dalam perjalanan jarak jauh dan melalui tanjakan juga dapat membuat kopling berusia singkat.
Nah, agar usia pakai kopling lebih lama dan tidak mudah mengeras, pengendara memang harus memperhatikan cara berkendara yang benar. Plus, cobalah peka terhadap gejala-gejala awal yang dirasakan ketika kopling mulai mengalami masalah.
Artikel ini diuambil dari Mobil123