Berbahaya! Jangan Lakukan Latihan Angkat Beban Berat Setiap Hari

Penulis Unknown | Ditayangkan 13 Apr 2016


Berbahaya! Jangan Lakukan Latihan Angkat Beban Berat Setiap Hari


Mempunyai badan yang kuat dan berotot memang manjadi idaman banyak pria. Tak hanya pria, beberapa wanitan pun ada yang menginginkan untuk memiliki badan yang kuat dan berotot.

 Latihan beban tiap hari, terutama jika tubuh Anda tidak digunakan untuk mengangkat beban, ternyata merugikan jaringan otot dalam jangka pendek. "Masa pemulihan mendorong jaringan untuk memperbaiki diri dan menjadi lebih kuat," kata Stuart Phillips, profesor dari McMaster University di Kanada. Ia sudah lama mempelajari latihan beban.

Berbahaya! Jangan Lakukan Latihan Angkat Beban Berat Setiap Hari


Pada 1997, ia dan rekannya menerbitkan sebuah hasil studi: dalam waktu tiga jam dari latihan beban berat, pria dan wanita berisiko mengalami kerusakan jaringan otot tinggi selama 24 jam.

Temuan ini menunjukkan otot membutuhkan satu atau dua hari untuk istirahat di antara latihan. Menurut Phillips, jaringan ikat sendi juga membutuhkan masa pemulihan. "Bahkan sendi bisa menjadi lebih rentan terhadap cedera dari latihan beban harian dari otot," ucapnya.

Adapun orang-orang yang pekerjaannya sering angkat berat umumnya memberi toleransi terhadap beban itu. Misalnya mereka secara teratur mengangkat benda berat. Tapi, meski sudah akrab dengan barang berat, mereka sering cedera berlebihan di bagian punggung, pergelangan tangan, dan sendi lain.

Berbahaya! Jangan Lakukan Latihan Angkat Beban Berat Setiap Hari


Jadi saran Phillips adalah beri jeda tiap 48 jam untuk sesi latihan beban berat yang menargetkan otot tertentu. Anda bisa berfokus pada otot tubuh bagian atas dalam satu hari, lalu kaki dan otot punggung bagian bawah di waktu berikutnya. Jangan berolahraga otot terus-menerus setiap hari. "Otot dan sendi perlu istirahat untuk memulihkan dan regenerasi," tutur Phillips.

Jadi bagi kamu yang masih sering melakukan latihan angkat beban berat rutin setiap hari untuk segera di hentikan deh, setidaknya ada jarak untuk memberi istirahat pada otot kita.

sumber : tempo.co
SHARE ARTIKEL