Kisah Suka Dukanya Malaikat Maut saat Mencabut Ruh dari Jasadnya. Simak Kisahnya berikut ini!

Penulis Unknown | Ditayangkan 14 Mar 2016

Kali ini kami akan mengisahkan mengenai kisah malaikat yang berjudul "Suka Duka Malaikat Maut Saat Mencabut Nyawa" seorang manusia yang bersumber dari sebuah kitab. Ada kalanya Malaikat Izrail menangis, atau tertawa namun juga ada terkadang takjub, terkejut dengan lokasi pemandangan insan yang akan dicabut nyawanya tersebut.

Bagaimana kisahnya...Berikut Kisahnya!

Kisah Suka Dukanya Malaikat Maut saat Mencabut Ruh dari Jasadnya. Simak Kisahnya berikut ini!

Allah SWT pernah bertanya kepada Malaikat Maut,

"Apakah kamu pernah menangis ketika kamu mencabut nyawa anak cucu Adam?"
Maka malaikat pun menjawab,

"Aku pernah tertawa, pernah juga menangis, dan pernah juga terkejut dan kaget."

"Apa yang membuatmu tertawa?"

"Ketika aku bersiap-siap untuk mencabut nyawa seseorang, aku melihatnya berkata kepada pembuat
sepatu, Buatlah sepatu sebaik mungkin supaya bisa dipakai selama setahun."

"Aku tertawa karena belum sempat orang tersebut memakai sepatu, dia sudah kucabut nyawanya."
Allah SWT bertanya, "Apa yang membuatmu menangis?"
Maka malaikat menjawab,

"Aku menangis ketika hendak mencabut nyawa seorang wanita hamil di tengah padang pasir yang tandus, dan hendak melahirkan. Maka aku menunggunya sampai bayinya lahir di gurun tersebut. Lantas kucabut nyawa wanita itu sambil menangis karena mendengar tangisan bayi tersebut yang tak seorangpun mengetahui hal itu."

"Lalu apa yang membuatmu terkejut dan kaget?"
Malaikat menjawab,

"Aku terkejut dan kaget ketika hendak mencabut nyawa salah seorang ulama. Aku melihat cahaya terang benderang keluar dari kamarnya. Setiap kali aku mendekati cahaya itu, semakin menyilaukanku seolah ingin mengusirku. Lalu aku cabut nyawanya disertai cahaya tersebut."

Allah SWT bertanya lagi,

"Apakah kamu tahu siapa lelaki itu?"

"Tidak tahu, ya Allah."

"Sesungguhnya lelaki itu adalah bayi dari ibu yang kau cabut nyawanya di gurun pasir gersang itu. Akulah yang menjaganya dan tidak membiarkannya."

Itulah tadi seputar kisah suka duka Malaikat Pencabut Nyawa yang dengan jujur mengatakan kepada kita semuanya melalui sebuah kitab Tadzkirah sebuah karya karangan Imam al-Qurthubi.


Semoga dengan ini kita bisa menjadi insan yang lebih baik lagi karena kematian tidak memandang apapun, jadi mulai sekarang persiapkanlah bekal untuk menyambut kematian itu karena kita tidak tau kapan ajal kita akan menjemput.Wallahu A'lam

Sumber : kisah islamiah
SHARE ARTIKEL