Kisah Seorang Gadis Kecil yang Bermimpi Ingin Tinggal di Rumah yang Berjendela Emas

Penulis Unknown | Ditayangkan 02 Mar 2016

Ada seorang gadis kecil yang hidup di sebuah rumah kecil, yang sangat sederhana di sebuah bukit. Dia selalu bermain di kebun kecilnya. Seiring waktu berjalan, dan ia bertambah tinggi, ia dapat melihat ke seberang lembah di mana terdapat sebuah rumah besar di atas bukit dengan jendela yang terbuat dari emas, keemasan dan berkilauan. Gadis kecil itu membayangkan bagaimana indahnya jika ia dibesarkan di rumah dengan jendela-jendela emas itu, dan bukannya di rumah kecil seperti ia tinggali saat ini.

Kisah Seorang Gadis Kecil yang Bermimpi Ingin Tinggal di Rumah yang Berjendela Emas

Sekalipun ia mencintai kedua orangtuanya, dia tidak pernah bisa menghapus keinginan untuk bisa tinggal di rumah besar dengan jendela emas itu.

Suatu hari ketika ia telah cukup besar dan memiliki ketrampilan bersepeda yang cukup untuk keluar dari pekarangan rumahnya, dia meminta ijin pada ibunya untuk bisa bersepeda di luar pagar rumahnya dan turun menuju lembah. Setelah memohon-mohon pada sang ibu, akhirnya gadis itu diijinkan asalkan tidak pergi terlalu jauh dari rumah.

Hari itu adalah hari yang cerah dan indah, serta gadis itu tahu pasti kemana tujuannya, dia mengarahkan pandangannya ke rumah besar dengan jendela-jendela emas itu. Namun setelah bersepeda cukup jauh dan menaiki bukit di mana rumah itu berada, ia sangat kecewa. Setelah dilihatnya dari dekat, ternyata rumah tersebut tampak tidak terawat dan jendelanya pun tidak terbuat dari emas, bahkan terlihat kotor. Rumah itu tidak tampak seperti yang ia lihat selama ini dari jauh, hanya sebuah rumah yang tidak berpenghuni dan tidak terawat.

Dengan sedih ia akhirnya memutuskan pulang. Ia memutar sepedanya dan beranjak untuk kembali ke rumahnya. Saat ia mengangkat wajahnya, gadis itu tiba-tiba dikejutkan oleh pemandangan di depan matanya. Dari sisi bukit di mana ia berada saat ini, ia bisa melihat rumah mungilnya, dan jendela itu.. jendela di mana ia biasa merenung terlihat berkilau bagai emas ditimpa sinar matahari sore.

Gadis kecil itu akhirnya sadar bahwa selama ini ia hidup di sebuah rumah dengan jendela emas seperti yang diimpikannya selama ini. Rumah itu penuh dengan kehangatan dan cinta dari orang tuanya. Semua yang ia impikan sebenarnya ada di dekatnya.

Sebuah kisah hikmah yang sangat inspiratif. Mungkin kita juga sering merasakan seperti apa yang dirasakan gadis dalam cerita di atas yang selalu menginginkan sesuatu yang tampak indah dari kejauhan dan tidak menyadari bahwa sesuatu yang kita miliki sebenarnya jauh lebih indah dan lebih berharga dari apa yang hanya kita lihat dari kejauhan. Ini hanya tentang rasa syukur kita terhadap apa yang kita miliki. Segala sesuatu yang tak pernah disyukuri akan selalu tampak kurang. Namun sebaliknya, jika kita mensyukurinya semua akan tampak sangat indah dan membuat hati selalu merasa puas.

Nah Sobat, sadarkah kalian jika perhiasan yang paling berharga adalah orang-orang yang selalu setia merawat kita sejak kecil karena mereka tidak pernah putus asa dalam merawat kita sejak masih kecil dengan penuh kasih sayang. Maka dari itu, jangan pernah mencoba mengecewakan mereka dengan impian bodoh kita. Cukuplah merasa puas dengan apa yang kita miliki saat ini, maka hidup pun akan selalu merasa cukup, tenang, dan bahagia.

Sumber : Cerminan

SHARE ARTIKEL