Inilah 5 Hal yang Terjadi jika Suami Tidak Ikut Menemani Istri saat Proses Persalinan, yang Perlu Kalian Ketahui para Suami!.

Penulis Unknown | Ditayangkan 30 Mar 2016

Proses persalinan adalah peristiwa yang sangat penting, bahkan ada sebagian orang yang mengartikan sebagai proses hidup dan mati. Calon Ibu seringkali dibuat tegang saat akan melahirkan. Karena itulah, Ibu membutuhkan keberadaan Suami disampingnya selama persalinan. Namun, bagaimana jika suami ternyata tidak dapat menemani sang istri?

Inilah 5 Hal yang Terjadi jika Suami Tidak Ikut Menemani Istri saat Proses Persalinan, yang Perlu Kalian Ketahui para Suami!.

Proses persalinan jika dipandang dari sudut medis merupakan proses yang wajar dan bahkan sekitar 80 persen wanita dapat melahirkan secara normal. Akan tetapi, tak dapat dipungkiri bahwa saat proses persalinan berlangsung bisa terjadi komplikasi, mulai dari hal yang ringan sampai berat. Hal tersebut diungkapkan oleh Dr. Achmad Mediana, SpOGdari Rumah Sakit Ibu Anak Kemang Medical Care yang juga sekaligus sebagai Ketua Yayasan Rumah Hati dan Pendiri Jakarta Breastfeeding Center (JBFC).

Lebih lanjut Dr. Achmad juga mengatakan, seorang suami sangatlah diperlukan untuk mendampingi proses persalinan untuk memberikan rasa nyaman dan aman pada sang istri. Selain itu, jika ada kondisi darurat bisa segera diambil keputusan.

Ada banyak alasan suami tak dapat menemani istri melahirkan, entah kesibukan, ada urusan, sedang di luar kota, bahkan karena hal tertentu seperti takut melihat darah.

Dr. Achmad lantas menyarankan agar keluarga dapat merundingkan hal tersebut secara baik-baik dan dicarikan jalan keluarnya. Mungkin bisa diganti dengan orangtua atau saudara, sementara suami bisa tunggu diluar, sehingga semua bisa berjalan lancar.

Mengapa kehadiran suami begitu, penting? Dampaknya jika suami tak menemani istri saat persalinan di bawah ini bisa menjadi menjawabnya:

1. Tak Ada yang Menghibur Saat Istri merasakan sakit luar biasa

Keberadaan suami disisi istri sangatlah memiliki peranan besar, salah satunya adalah dapat mengurangi rasa sakit saat persalinan. Bahkan menurut penelitian dari The Fatherhood Institute di Inggris mengungkapkan bahwa Ibu akan dapat melahirkan dalam waktu yang lebih singkat dan mengurangi rasa sakit karenan adanya sang suami disampingnya.

2. Tidak semangat

Tidak adanya keberadaan suami disamping istri akan membuat istri menjadi tidak semangat. Karena istri merasa tidak ada yang memahami kondisi terburuk saat Ia sedang bersalin dan tetap mengatakan cantik. Karena itulah tak ada yang lebih diinginkan istri selain kehadiran sang suami pemberi semangat dan dukungan untuk berjuang melahirkan si kecil.

3. Dapat membuat Ibu cemas

sang istri akan menjadi cemas dan khawatir saat tidak ada sosok suami yang menemani ia diruang bersalin. Sikap laki-laki yang kurang peka dan logis rupanya sangat berguna untuk membuat Isri tidak cemas. Bayangkan jika Ibu dan adik perempuan Ibu yang menemani, bisa jadi ia malah ikut panik saat melihat Istri kesakitan di tengah kontraksi.

4. Tidak Ada Sosok yang Menenangkan

Keberadaan suaki disisi istri saat ia akan melahirkan dapat membuat istri lebih tenang dan nyaman, ditambah lagi jika sag suami membisikan kata-kata positiif yang membuat Istri tambah bahagia. Selain itu, suami juga mampu menenangkan Istri saat ia mulai cemas akan terjadi sesuatu yang tak terduga saat persalinan.

5. Kadar Bahagia Ibu Sedikit Berkurang

Menurut penelitian, hormon oksitosin yang suami miliki akan meningkat pada pasca kelahiran bayi. Seperti yang sudah diketahui bahwa hormon oksitosin adalah hormon yang dapat memicu perasaan bahagia. Bayangkan jika tidak ada sang suami saat istrinya melahirkan, apa yang akan sang istri rasakan.

So, jangan banyak alasan untuk  menemani istri saat persalinan ya,! tidak ada alasan untuk mengelak saat disuruh menemani sang istri bersalin, karena sangat pentingnya sang suami dalam proses persalinan sang istri.

Sumber : cerminan
SHARE ARTIKEL