Bagaimana Hukum Wanita Muslim Memakai Hijab? Dan Dosakah Bagi Wanita yang tidak Memakainya? Inilah Penjelasannya

Wanita di zaman sekarang sudah banyak yang memakai hijab, dan seringkali keluar mengenakan hijab. Memakai hijab memang baik, apalagi jika sudah ada niatan yang baik pula. Akan tetapi, terkadang seseorang mengenakan hijab karena ada maksud lain.



Padahal sebenarnya sebagai wanita muslimah, kita memang diwajibkan untuk memakai jilbab. Derajat seorang wanita lebih mulia daripada laki-laki karena wanita sangat dijaga kemuliaannya oleh Allah. Namun, yang terjadi pada zaman ini adalah wanita banyak yang tidak mempergunakan kemuliaannya dengan Maksimal.

Perintah memakai hijab bagi wanita telah Allah wahyukan kepada Nabi Muhammad SAW, yang berisi :

“Hai Nabi, katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mukmin: “Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka.” Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak diganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (Al Ahzab : 59)

“Katakanlah kepada wanita yang beriman: “Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak dari padanya. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung ke dadanya, dan janganlah menampakkan perhiasannya kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putera-putera mereka, atau putera-putera suami mereka, atau saudara-saudara laki-laki mereka, atau putera-putera saudara lelaki mereka, atau putera-putera saudara perempuan mereka, atau wanita-wanita Islam, atau budak-budak yang mereka miliki, atau pelayan-pelayan laki-laki yang tidak mempunyai keinginan (terhadap wanita) atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat wanita…” (An-Nur:31).



Dari ayat diatas kita tahu bahwa berhijab yang diwajibkan adalah hingga menutup sampai ke dadanya. Dan perlu diingat, ayat diatas adalah ayat Al-Qur’an yang perintahnya turun langsung dari Allah SWT. Jadi, Masih ragu untuk taat?

Memang tak mudah untuk menjadi “hijabers” yang jilbabnya panjang atau hijab syar'i. Atau sampai-sampai memakai cadar. haduh! Malah dikira alayers nanti. Tapi bagaimanapun kita harus bisa menjadi seorang muslim yang “Sami’na wa at’thona” (kami dengar dan kami taat).

Jika kamu seorang wanita, hendaklah memakai hijab agar kamu selalu dalam berkahan dan limpahan rahmat dari-Nya. Muslimah diciptakan istimewa dibanding makhluk lainnya, tak semua orang dapat memilikimu dan hanya orang-orang pilihan yang bisa mendapatkannya. Semoga artikel ini bermanfaat untuk kita semua, khususnya para wanita.