Fakta Menarik Seputar Film Keren yang kamu bakal kagum pada pekerja film.
Penulis Unknown | Ditayangkan 04 Aug 2015Saving Private Ryan
Saving Private Ryan adalah sebuah film perang epik yang unsur dramanya kental banget. Diceritakan bahwa sekelompok prajurit yang dipimpin Tom Hanks harus rela kembali ke medan perang untuk menyelamatkan seorang tentara bernama Ryan yang diperankan Matt Damon. Yang jadi masalah si Ryan ini orangnya ngeselin banget. Ngelunjak bener dah anaknya. Untuk memaksimalkan sisi emosional di film ini para aktor diwajibkan untuk ikut latihan militer beneran yang keras dan ketat yang dipimpin langsung seorang mantan kapten Militer US. Berat dong pastinya harus latihan ala militer beneran. Semua diwajibkan ikut kecuali satu orang yaitu si Matt Damon. Jadi kalau kamu liat kekesalan para tentara ke Ryan di film itu itu bisa jadi wujud frustasi dan dengki hati yang sebenarnya.
Ada Apa Dengan Cinta?
Kalau kamu jeli memperhatikan dalam film Ada Apa Dengan Cinta? (AADC) tidak ada satupun kemunculan Handphone (HP). Padahal HP udah mulai marak dipake di era itu walaupun penggunaannya belum semassive sekarang. Geng Cinta yang digambarkan sebagai anak yang gaul dan kaya harusnya sih make HP buat komunikasi. Terlebih lagi Motorola sempat dengan gencar menawarkan produk HP-nya yang berwarna-warni untuk dipakai Cinta dkk. Ternyata ketiadaan HP adalah karena ketiga otak di balik film ini Rudy Sujarwo, Riri Riza dan Mira Lesmanasepakat bahwa penggunaan HP akan merusak sifat timeless yang diusung film ini, dan mereka juga gak setuju para remaja memakai HP. Sebuah keputusan yang sangat berkebalikan dengan AADC versi Line di mana penggunaan HP dan Appsnya jadi sentral cerita.
Lord Of The Ring: The Two Towers
Di film Lord Of The Ring: The Two Towers ada sebuah adegan di mana Aragorn,Legolas dan Gimli sedang mencari Pipin dan Mary di atas tumpukan mayat. Viggo Mortensen yang bermain sebagai Aragorn lalu secara random menendang salah satu helm besi yang terdapat di antara mayat-mayat tersebut. Ternyata helm tersebut benar-benar keras dan malah mematahkan dua jari kakinya. Teriakan kesakitan Viggo yang sangat natural akhirnya tetap dipakai di film di mana itu malah sangat tepat untuk menggambarkan rasa frustasi yang mendera Aragorn. Dedikasi yang bikin kagum. Tapi rugi gede tuh dua jari kaki ampe patah.
The Raid 2
Adegan paling epik di The Raid 2 adalah pertarungan berlumpur di penjara. Pertarungan berskala gede antar para sipir dengan tahanan. Sebuah ide laga yang hebat. Dan dalam pembuatannya pun sutradara Garth Evans memakai semua sumber daya yang ia punya. Di adegan itu ada 120 extras yang kesemuanya harus stay dalam kondisi parah, di daerah lembab di mana lumpur dikumpulkan setiap hari. dan bahkan lumpur harus diimpor dari daerah lain karena daerah sekitar lokasi syuting tidak menghasilkan lumpur yang baik. Adegan epik tersebut memakan waktu shooting seminggu lebih dan benar-benar menguras budget yang ada. Ah dengan hasil semantap itu sih semuanya jadi terbayarkan impas. It's all very much worth the effort.
Gimana kerja keras seorang pekerja film yang menguras semua tenaga dan pikiran agar penonton berdecak kagum, perlu banget mendapat apresiasi dari para penikmat film.